Press ESC to close

Hingga 2020, Stok Beras di Perum Bulog Cirebon Masih Cukup

  • February 14, 2019

DEJABAR.ID, CIREBON – Setiap harinya, Perum Bulog Cirebon menggelontorkan 250 hingga 500 ton beras di wilayah kerja. Meskipun begitu, stok beras di Bulog masih cukup hingga tahun 2020, yakni sekitar 48.000 ton.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasub Divre Cirebon Perum Bulog, Dedi Aprilyadi, saat ditemui awak media di sela kegiatan pasar murah di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Kamis (14/2/2019).
“Meskipun kita setiap hari mengeluarkan 250 hingga 500 ton, stok beras masih cukup hingga 2020,” jelasnya.
Dedi melanjutkan, untuk awal Januari hingga Februari, Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium sudah mencapai 14.500 ton. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 8.100, sedangkan untuk harga pasaran sekitar Rp9.000.
“Yang kami pantau, ada juga harga yang lebih dari Rp9.000,” tuturnya.
Dedi melanjutkan, penjualan Bulog tetap diteruskan sampai medium dan premium. Pihaknya mengaku, beras-beras tersebut ke pasar tradisional, mitra kerja, distributor, rumah pangan, dan lain-lain, dengan total 247 titik yang disalurkan di wilayah kerja. Selain itu, operasi pasar seperti pasar murah ini juga merupakan salah satu upaya Bulog dalam penyaluran beras.
Untuk tahun ini, lanjut Dedi, target serapan sekitar 74.000 ton. Meskipun masih belum diserap semua, karena baru 12 ton. Dibandingkan tahun lalu, dari target 110.000 ton, hanya tercapai 64.000 ton.
“Hal ini menunjukkan masyarakat lebih memilih beras yang memiliki merk-merk tertentu. Karena, beras dari Bulog hanya beras premium dan medium,” pungkasnya.(Jfr)
 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *