DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berbagai jenis dikabarkan bakal turun, Sabtu (09/02/2019) pada pukul 00.00 waktu setempat.
Menurut Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid mengatakan bahwa untuk kebijakan penyesuaian harga ini ditempuh menyusul trend menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika.
“Pertamina juga senantiasa memperhatikan daya beli masyarakat. Penyesuaian harga BBM ini lebih murah yakni sampai dengan Rp800 rupiah perliternya,” ujarnya kepada Dejabar.id, Sabtu (09/02/2019) malam.
Menurut dia, penurunan harga BBM ini sudah sesuai dengan ketentuan Pemerintah, sebagai badan usaha hilir Migas Pertamina tunduk pada mekanisme penentuan harga dengan mempertimbangkan dua faktor utama, yakni harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah.
“Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi terhadap harga jual BBM. Penyesuaian harga bervariasi untuk produk-produk BBM yang dijual Pertamina. Untuk wilayah Jakarta, berikut komposisi harga BBM non subsidi,”ungkapnya.
Selain itu, kata Mas’ud, Pertamina juga melakukan penyelerasan harga Premium (JBKP di wilayah Jawa, Madura, dan Bali) menjadi Rp6.450 per liter sehingga sama dengan harga di luar Jawa, Madura, Bali.
“Sebagai informasi, harga BBM di beberapa wilayah berbeda karena adanya pemberlakuan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang berbeda untuk setiap wilayah,”ungkap Mas’ud.
Semua harga BBM ini juga, kata Mas’ud, sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur harga BBM Jenis Bahan Bakar Minyak Umum sebesar minimal 5% dan maksimal 10% dari harga dasar.
“Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan produk Pertamina. Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas,”terangnya.
Berikut harga BBM yang akan turun. Pertamax Turbo dari harga Rp12.000 menjadi Rp11.200 per liter.
Pertamax dari Rp10.200 menjadi Rp9.850 per liter. Dexlite dari Rp10.300 menjadi Rp10.200 per liter. Pertamina Dex dari Rp11.750 menjadi Rp11.700 per liter sedangkan untuk Pertalite masih harha tetap Rp7.650 per liter.(dry)