BANDUNG,- Belum sepekan diluncurkan, sebanyak 33.650 kepala keluarga memesan minyak goreng curah bersubsidi melalui aplikasi Sapawarga Jawa Barat.
Meski demikian setiap kepala keluarga di Jawa Barat bisa membeli minyak goreng curah melalui aplikasi Sapa Warga dengan maksimal pembelian 3 liter per bulan dengan harga Rp. 14 ribu perliternya.
“Pemesanan minyak goreng curah ini merupakan kolaborasi terpadu antara Dinas Komunikas dan Informatika melalui tim UPTD Pusat Layanan Digital, Data & Informasi Geospasial (Jabar Digital Service) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta PT Agro Jabar. Warga dapat memesan minyak goreng setelah berkoordinasi ketua RW setempat, maksimal 3 liter dalam satu bulan ,”kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat (Disperindag Jabar) Iendra Sofyan saat meninjau proses pembungkusan minyak goreng curah di di Gudang PT Panasia, Kabupaten Bandung, Kamis (14/4).
Menurut dia, aplikasi Sapa Warga dibuat untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng curah yang saat ini sulit didapat. Untuk mengakses aplikasi Sapa Warga, ketua RW pengguna Sapawarga wajib melakukan update aplikasi Sapawarga ke versi terbaru 3.1.1.
Kedua, setelah masuk aplikasi, klik pada banner PEMIRSA BUDIMAN. Kemudian ketua RW mengisi formulir pemesanan minyak goreng curah sesuai instruksi pada halaman awal formulir.
“Kemudian Ketua RW akan mendapatkan notifikasi informasi jadwal pengiriman minyak goreng, dan mulai melakukan pengumpulan uang pemesanan dari warga pemesan. Sebelum melakukan pendaftaran, ketua RW dibantu RT setempat melakukan pendataan permohonan minyak goreng curah ke warga setempat melalui Sapawarga,” tutur dia.
Ia mengatakan, warga melalui RW mendapatkan informasi jadwal pengiriman minyak goreng dengan estimasi waktu penerimaan minyak goreng adalah tujuh hari setelah kuota minimal pengiriman minyak goreng terpenuhi.
Selanjutnya, Ketua RW dibantu RT setempat melakukan pengumpulan uang pembayaran dari warga pemesan dan menunggu kurir pengiriman minyak goreng datang ke alamat Ketua RW.
“Ketua RW dibantu RT setempat membagikan minyak goreng sesuai pesanan warga. Intinya aplikasi Sapa Warga ini dibuat untuk pelayanan pada masyarakat dan menghindari kerumunan dalam bentuk antrian maka dengan aplikasi ini masyarakat tinggal menunggu di rumah sesuai dengan pesanannya. Proses pengirimannya akan dilakukan bertahap mulai akhir pekan ini,” pungkasnya. (nie/)