Press ESC to close

Ini Dia Taman “Avengers” di Merauke

  • September 20, 2018

DEJABAR.ID – Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di World Economic Forum on Asean, Hanoi, Vietnam, pada Selasa (12/9) lalu, menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan pasukan Avengers yang lainnya siap untuk menghadapi Thanos, akan tetapi Thanos yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo tidak merujuk pada sosok individu, melainkan sesuatu fenomena krisis global yang terjadi saat ini.
“Hadirin sekalian, Thanos bukan lah seorang individu. Maaf telah mengecewakan Anda. Thanos adalah paham yang salah bahwa untuk berhasil maka orang lain harus menyerah. Ia adalah persepsi yang salah bahwa keberhasilan sekelompok orang adalah kegagalan bagi yang lainnya,” kata Jokowi dalam pidatonya di World Economic Forum sepertiyang dikutip dari detikcom.
Rupanya, ada bangunan yang menyerupai markas sekumpulan superhero Marvel tersebut, yang tengah dibangun di Merauke, Papua. Jika dilihat dari sudut atas bangunan, terlihat jelas bangunan tersebut membentuk lambang Avengers yang diwakili dengan huruf ‘A’.
Dilansir dari akun resmi Instagram Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (KemenPUPR), pada 24 Juli 2018, pembangunan tersebut sudah mencapai ditahap 74 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018.
Monumen ini nantinya akan menyimpan kapsul waktu yang berisi impian anak Indonesia. Kapsul waktu berisi 238 mimpi dan harapan anak-anak Indonesia untuk Indonesia 70 tahun mendatang, yang diambil dari 34 provinsi, dan dibawa dengan cara estafet mulai dari Aceh dan berakhir di Kabupaten Merauke, Papuas pada bulan Desember 2015 yang lalu.
Arsitektur monumen mengadopsi dari unsur budaya Papua, penempatan kapsul waktu berada di atas bangunan tugu yang mengambil inspirasi dari menara perang Suku Dani, Lima akses masuk bangunan tugu kapsul juga memiliki arti yakni lima suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu yang menjaga tugu kapsul waktu. Monumen ini memiliki lebar 17 meter, dengan tinggi 8 meter, dan panjang 45 meter ini nantinya akan menyimpan kapsul waktu yang berisi impian anak Indonesia. Perancang bangunan ini dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia Yori Antar, dan digarap oleh PT Nindya Karya Wilayah V, di bawah pengawasan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan terkait dengan pembangunan monumen kapsul waktu, seperti yang dikutip dari laman KemenPU, menurut Basuki ide pembangunan ini berasa dari Presiden Joko Widodo saat HUT ke-70 kemerdekaan Indonesia, Jokowi menginginkan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia akan disimpan dan dibuka lagi 70 tahun yang akan datang.
“Ide pembangunan monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu berasal dari Presiden Jokowi pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015 dan akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang. Kebetulan saya hadir saat dimulai di Sabang dan ikut menerima di Kalimantan Timur dan Merauke. Kami ditugasi membangun monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu yang akan dibuka pada tahun 2085,” ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Pembangunan tahap pertama sudah berlangsung pada 2016, berupa pekerjaan pondasi dengan biaya anggaran Rp 7 Miliar, kemudian masuk dalam tahap kedua sejak Juli 2017 dengan biaya konstruksi Rp 82,9 miliar. Lokasi bangunan berada tepat di depan Kantor Bupati Merauke dan dekat Bandara Mopah, dengan luas 2,5 ha terdiri dari 1 ha area monumen dan 1,5 ha digunakan untuk alun-alun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *