DEJABAR, MAJALENGKA – Sosok Iptu Iwan Hendi Sutisna, merupakan Kanit Regident Satlantas Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, kini ramai diperbincangkan.
Setelah video berdurasi 10 detik itu viral dan beredar di group WatsApp. Karena, membantu warga ‘Ngarit’ atau nyabit rumput untuk hewan ternak.
Iptu Iwan pun dibanjiri beragam komentar positif dari netizen dan warga masyarakat. Pria kelahiran Bandung 1980 ini, memang terkenal religius.
Semua ini tidak terlepas dari pesan orangtuanya yang meminta agar Iptu Iwan harus menjadi polisi yang berguna bagi masyarakat umum.
Ia menceritakan kisahnya, bahwa dirinya berasal dari pelosok pedesaan dan dilahirkan dari kalangan keluarga petani. Bahkan, sejak SMP hingga SMA, ia pun seringkali melakukan ngarit rumput tersebut.
Ia menghabiskan waktu sekolah dari SD sampai SMA di kampung kelahirannya di Bandung. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan masuk Dikmaba Polri, pada tahun 1999.
“Saya pertama kali tugas di Polres Cianjur, Polda Jawa Barat, selama kurang lebih dua tahun (2000-2002) dan saya melanjutkan Dik SIP, tahun 2015,” Ungkap ayah dari tiga anak ini, Kamis (27/8/202).
Setelah lulus SIP Dikreg 44, tahun 2015, ia pun bertugas di Pama Ro SDM Polda Jawa Barat Barat. Bahkan, di tahun yang sama, Iptu Iwan juga menjabat sebagai Danton Dalmas 1 KI Dalmas 2 Sipasdal Subditdalmas Ditsabara Polda Jabar.
“Setelah itu, saya dipindah tugaskan kembali ke Polres Cianjur dan di tahun 2016, saya bertugas sebagai Kanit lidik IV dan tahun 2017 sebagai Kanit lidik I Satreskrim Polres Cianjur, Polda Jawa Barat,” Ucapnya.
Pada tahun 2018, Iptu Iwan pun menjabat sebagai Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Cianjur. Bahkan, dirinya mendapatkan penghargaan dari direktur lalu lintas Polda Jabar, yang telah berhasil menerapkan pasal Pasal 277 UU RI, No 22, Tahun 2009, tentang LLAJ sebagai Yurisprudensi baru.
Pada tahun 2020 ini, Iptu Iwan mendapat promosi jabatan sebagai Kanit Regident, Satlantas Polres Majalengka, Polda Jabar. Dalam setiap menjalankan tugas di kepolisian selalu mengingat pesan dari orang tua.
“Yakni, jadilah polisi yang selalu berguna, dalam artian berguna bagi institusi dan masyarakat,” Ujarnya.
Hal itulah yang menjadikan semangat untuk terus berbuat baik dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.
“Terutama, dalam memberikan pelayanan di Satpas SIM Polres Majalengka dan di Samsat Majalengka yang prima dan lebih baik lagi,” Harapnya. (Jfn)