DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Banjir yang melanda Kota Tasikmalaya setiap datangnya hujan masih menjadi polemik di masyarakat. Seperti yang terjadi kemarin sore, banyak ruas jalan di Kota Tasikmalaya yang terkena banjir sehingga menyebabkan genangan dimana-mana.
Menanggapi hal tersebut, Dinas PUPR Kota Tasikmalaya melalui Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Rino Isa Muharram, didampingi Indra, Kasi Perencanaan, mengungkapkan, banjir terjadi karena masih banyaknya sedimentasi dan crosing jalan yang mampet.
“Hasil pantauan lapangan Sedimentasi dan krosing ada yang mampet,” ungkapnya kepada dejabar.id di kantornya, Kamis (21/03/2019).
Ia melanjutkan, selain dua hal tersebut diatas, Rino mengatakan, pembuatan jaringan saluran air belum sepenuhnya selesai. “Iya jaringan saluran air yang kita buat belum 100% selesai, kita akui masih ada PR, mudah-mudahan tahun ini selesai,” tambahnya, diamini Indra.
Namun demikian, Ia mengungkapkan, berbagai upaya terus dilakukan guna mengatasi banjir tersebut, seperti pengerukan sedimentasi dan lainnya.
“Kita terus lakukan pemeliharaan dengan pengerukan sedimentasi, itu upaya kita sekarang, ke depan kita akan buka jalur baru pembuangannya,” tegasnya.
Sebagai tambahan informasi, Rino didampingi Indra mengungungkapkan, ada satu titik penyebab terjadinya limpahan banjir di beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya, yakni di jalan Sl Tobing.
“Sebenarnya titik penyebab banjir yang terjadi di unsil, AP, jalan padayungan ada di jalan SL Tobing, di sana kan limpahan dari Situ Gede, nah ada satu tanggul yang ditutup warga jadi jalan air pembuangan ke sambong jaya tertutup sehingga air larinya keman-mana,” terangnya.
Ditambahkan Indra, berbagai upaya mencari solusi tersebut namun tetap masyarakat menutup tanggul tersebut. “Kita selalu kucing-kucingan kang, kita bongkar, dua minggi dipasang lagi,” terangnya.
Dalam mengatasi masalah banjir yang terjadi di Kota Tasikmalaya, Rino dan Indra meminta partisipasi masyarakat menciptkan lingkungan yang bersih dan jang buang sampah sembarangan. “Ini masalah komplek, yuk kita sama-sama berpartisipasi mengatasi masalah ini,” ajaknya. (Ian)
Leave a Reply