Press ESC to close

Jelang Libur Akhir Tahun, Harga Telur dan Bumbu Dapur di Pangandaran Naik

  • December 14, 2018

DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Menjelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 beberapa harga komoditas di beberapa pasar tradisional di Pangandaran terjadi kenaikan. Hal tersebut langsung mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran yang berencana akan melakukan sidak ke beberapa pasar dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Koperasi UMKM dan Perdagangan (DPMPTSPKP) Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida menegaskak bahwa pihaknya minggu depan akan terjun langsung guna mengecek harga kebutuhan di beberapa pasar tradisional.
“Insya allah, dalam waktu dekat kita akan lakukan pengecekan ke beberapa pasar bersama pak Bupati,” kata Tedi kepada Dejabar.id, Jumat (14/12/2018).
Sementara ini, kata Tedi, ada beberapa harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur mengalami kenaikan diantaranya telur ayam dan cabe.
“Di pasar Kalipucang harga cabe merah naik dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, Kemudian di pasar pananjung harga gula pasir curah naik dari Rp10.000 menjadi Rp12.000 dan minyak goreng curah naik dari Rp9000 menjadi Rp11.000,” tuturnya.
Sedangkan di pasar Parigi, Tedi mengatakan harga cabe rawit juga ikut naik dari Rp25.000 menjadi Rp 30.000 perkilogram dan bawang putih dari Rp22.000 menjadi Rp24.000 per kilogramnya,” tambah Tedi.
Untuk harga telur di pasar Pananjung, lanjut Tedi juga mengalami kenaikan dari Rp24.000 menjadi Rp26.000. Sementara di pasar lain harga masih standar Rp 24.000. Kemudian harga ikan jaer dari Rp31.000 menjadi Rp33.000.
“Namun, ada juga harga yang relatif turun, yakni minyak goreng curah yang tadinya Rp10.500 menjadi Rp9.000. Cabe merah dari Rp48.000 menjadi Rp40.000. Cabe kriting dari Rp 38.000 menjadi Rp 35.000. Bawang merah dari Rp30.000 jadi Rp24.000. Sementara harga lainnya masih normal belum ada perubahan,” jelasnya.
“Diprediksi harga sejumlah kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan saat menjelang natal, terutama telur dan daging. Akan tetapi kenaikannya tidak akan signifikan dan itu berkaca dari tahun sebelumnya,”akunya.
Sementara itu, Salah seorang pedagang telur di pasar Pangandaran, Asih (45) mengaku bahwa permintaan telur saat ini semakin tinggi  menjelang hari natal.
“Karena banyak yang bikin kue dan lain-lain, makanya permintaan telur semakin banyak dan ongkos pengiriman pun juga semakin tinggi,” singkatnya.(dry)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *