DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata belum lama ini menemui Menteri Pemberdayan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) di Jakarta.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu untuk melakukan lobi dan meminta penambahan kouta Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) karena jatah sebanyak 447 kouta tidak akan mencukupi kebutuhan.
Dalam pertemuan tersebut. Bupati Pangandaran yang di dampingi Sekdis Parbud Yayat Kiswayat itu untuk mengkonsultasikan terkait Honorer K2 serta pengajuan penambahan formasi CPNS.
Menurut Jeje, untuk tenaga Dokter saja kita membutuhkan sebanyak 20 orang untuk ditempatkan dibeberapa Puskesmas.
“Setiap puskesmas akan di jatah dua orang, sedangkan untuk Rumah Sakit dibutuhkan enam dokter dan dua spesialis anestesi juga radiologi,” ujarnya kepada dejabar.id. Senin (17/9/2018).
Untuk pengumumanya, sambut Jeje, akan dilaksanakan pada Rabu (19/9) mendatang.
“Itu sudah sesuai dengan apa yang disosialisasikan oleh BKD Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu,” kata Jeje.
Jeje menerangkan, untuk masalah Honorer K2 kemungkinan hanya ada 30 orang yang bisa ikut dari total 312 Honorer K2 yang ada saat ini.
“Jumlah yang 30 itu memenuhi persyaratan salah satunya dibawah usia 35 tahun dan memiliki ijazah keluaran tahun 2013,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Pangandaran Mahmud SH.MH menambahkan formasi CPNS di Pangandaran minimal hanya untuk lulusan D3 dan S1 saja.
“Kalau untuk tingkat SMA saya kira belum ada,” singkatnya. (dry)
Leave a Reply