Press ESC to close

Kembangkan Potensi Wisata, ASPPI Gelar West Java Travel Mart 3

  • September 10, 2018

DEJABAR.ID, CIREBON – Dalam rangka mengembangkan potensi wisata di wilayah timur Jawa Barat, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPC Wilayah III Cirebon dan ASPPI DPC Majalengka menggelar event West Java Travel Mart 3 pada tanggal 18-20 September 2018.
Menurut Ketua ASPPI DPD Jawa Barat Deasz Alexandrie, West Java Travel Mart (WJTM) adalah suatu event pariwisata yang dilaksanakan oleh ASPPI dengan maksud untuk mempertemukan para pelaku wisata daerah, domestik, maupun international. Sebelumnya, event ini bernama Caruban Karnival Travel Mart.
“West Java Travel Mart adalah langkah awal untuk mengelola tempat-tempat wisata agar menjadi destinasi wisata yang menarik dan patut dikunjungi,” jelasnya dalam konferensi pers di Verse Hotel Cirebon, Jl. Tuparev, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (10/9/2018).
Tujuan dari event ini, lanjutnya, adalah untuk meperkenalkan destinasi-destinasi wisata di wilayah Jawa Barat pada umumnya, serta Cirebon dan Majalengka pada khususnya. Selain itu, juga mempertemukan Buyer (Travel Owner) dengan Seller (Para Pelaku, Vendor Pariwisata) dalam mempromosikan wisata.
Adapun cara mempertemukan Seller dengan Buyer, adalah dengan table top dan explore di daerah Cirebon dan Majalengka. Untuk tahun ini, terjadi peningkatan jumlah Buyer dan Seller yang ditargetkan sebanyak 100 Buyer dan 50 Seller, bahkan kemungkinan bisa mencapai 60 Seller.
“50 Seller tersebut berasal dari wilayah 3 Cirebon dan luar kota, seperti Bali, Jogja, Jabodetabek, Jabar, Jateng, dan Jatim,” terangnya.
Alexandrie melanjutkan, dipilihnya Majalengka, adalah karena wilayah tersebut memiliki banyak potensi yang belum tereksplorasi. Apalagi, dengan diresmikannya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan dilalui Tol Cipali, membuat Majalengka bisa berkembang melalui wisatanya.
“Sehingga tahun ini kita fokuskan ke sana,” jelasnya.
Dengan adanya event ini, lanjutnya, di samping bisa mengangkat bidang pariwisata, juga bisa mengangkat ekonomi makro. Jika tempat tersebut menjadi destinasi wisata, maka akan bermunculan perekonomian baru, seperti perhotelan, kuliner, cindera mata, dan lainnya.
“Event seperti ini sangat perlu sekali untuk mengangkat Majalengka, sehingga bisa memberikan kontribusi positif pada perkembangan pariwisata di Majalengka,” pungkasnya. (jfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *