DEJABAR.ID, CIREBON – Ratusan peserta West Java Travel Mart (WJTM) ke 3 yang terdiri dari Seller, Buyer, official ASPPI, serta media mengunjungi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (19/9/2018). Kunjungan tersebut merupakan rangkaian agenda WJTM dari tanggal 18-20 September 2018.
Rombongan berangkat dari Hotel Verse di Cirebon dengan menggunakan 4 bis pariwisata, sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, tiba di BIJB Kertajati sekitar pukul 09.30 WIB via Tol Cipali.
Menurut Wawan Setiawan selaku ketua 2 DPD ASPPI Jabar, WJTM 3 adalah upaya dari para pelaku pariwisata yang tergabung dalam ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia), sebagai upaya mengenalkan pariwisata di Jawa Barat, khususnya di wilayah Ciayumajakuning.
“Ini adalah sebagai bentuk dari pengenalan potensi pariwisata yang ada di Ciayumajakuning,” jelasnya, Rabu (19/9/2018).
Dalam kunjungan ke Bandara BIJB Kertajati ini, para Seller dan Buyer diperkenalkan tentang apa saja isi dari bandara, awal mula, dan juga jadwal penerbangan. Bahkan, banyak diantaranya yang berfoto-foto karena takjub dengan desain interior di BIJB Kertajati.
Sedangkan menurut Ari Widodo selaku General Manager of Airport and Performance BIJB Kertajati, dirinya berharap bahwa kunjungan peserta WJTM 3 ini bisa menjadikan dan bersinergi dengan BIJB sebagai destinasi. Apalagi, BIJB akan terintegrasi dengan berbagai transportasi di Ciayumajakuning.
Ari menjelaskan, di BIJB Kertajati masih banyak outlet yang kosong dan belum terisi. Peneebangan pun hanya baru beberapa maskapai domestik. Hal tersebut karena BIJB Kertajati baru saja diresmikan oleh Joko Widodo pada 24 Mei 2018 lalu. Meskipun begitu, nantinya akan segera terisi.
“BIJB Kertajati masih akan berkembang lagi, yakni akan menjadi satu-satunya bandara yang akan memiliki Aerocity,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply