Press ESC to close

Wow! Ada Bunga Langka dan Jejak Kucing Dalam Goa Baru di Pangandaran

  • September 19, 2018

DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Penemuan sebuah Goa yang berada di Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terbilang unik. Karena, di goa yang baru diketahui keberadaanya itu ditemukan bunga anggrek langka dan jejak kaki kucing berukuran besar.
Sebelumnya, Penggerak Parawisata yang juga pengeksplore beberapa goa di Kabupaten Pangandaran bersama tim berikut warga telah menemukan Goa-Goa seperti, Goa Sinjang Lawang, Goa Wayang, Goa Apu, Goa Bagong, Goa petir, Goa Macan, Goa Patapan, Goa Lanang.
Menurut Ketua Tim Penggerak Parawisata yang juga Pengeksplore Goa, Asep Kartiwa membeberkan dirinya sangat penasaran dengan keberadaan Goa yang belum diberikan nama.
“Sempat ada kabar di goa yang baru ditemukan itu biasa dihuni oleh kucing besar,” bebernya kepada dejabar.id, Rabu (19/9/2018).
Asep Kartiwa mengaku untuk menemukan keberadaan goa tersebut memakan waktu lebih kurang 2 jam. Setibanya di kokasi, tim pertama kali melakukan identifikasi keberadaan kucing besar disekitar Goa.
“Dengan sangat hati-hati kami memeriksa tanah sekitar goa dan benar dilokasi ditemukan jejak kaki serta kotoran kucing berukuran besar,” ungkap Kartiwa.
Setelah memastikan tidak ada kucing besar di Goa tersebut. Kata Kartiwa, pihaknya langsung melanjutkan identifikasi goa yang memiliki mulut selebar 8 meter dengan tinggi 6 meter.
“Untuk panjang kedalam sekitar 70 meter dan lubang goa mengarah ke atas dengan lubang lainnya lebih sempit dari lubang pertama. Stalagtit dan Stalagmit sekitar 60 % masih aktif, terlihat tetesan air mengalir dari ujung-ujung stalagtit,” paparnya.
“Kami juga menemukan beberapa jenis ornamen goa seperti Stalagtit, stalgmit, Column, Flowstone. Di luar goa kami menemukan tebing dengan keterjalan 90 derajat dengan batuan kapur, ketinggian sekitar 100 meter. Kami juga menemukan beberapa lubang yang tertutup dengan bongkahan patahan stalagtite yang jatuh, diperkirakan lubang besar berada dibalik bongkahan tersebut,” kisahnya.
Sementara itu, Yaya salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa cerita warga sekitar adanya sebuah goa yang pada zaman penjajahan Belanda atau zaman DI TII digunakan sebagai tempat pengungsian.
“Ada yang unik di Goa ini adalah ornamen yang memilki bentuk seperti batuan kristal. Staglagtite masih kelihatan aktif karena terlihat tetesan air dari stalagtite tersebut. Disini kami juga menemukan bunga anggrek kantung semar yang terbilang langka,” ucap Yaya.
Yaya berharap bunga tersebut tetap ditempatnya tidak dipindahkan ke tempat lain. “Kami berharap anggrek ini bisa dilindungi jangan dipindahkan ke taman di rumah-rumah. Anggrek kebetulan ada beberapa yang sedang berbunga, berukuran sekitar panjang 3-4 cm lebar sekitar 2-3 cm berbentuk tabung,” pungkasnya. (dry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *