DEJABAR.ID, SUBANG – Pembelajaran Santri di Tingkat SMP/SMK Pondok pesantren Darul Falah desa Cimanggu kecamatan Cisalak kabupaten Subang tak hanya dijejali oleh pembelajaran agama tapi juga diselipkan beberapa pelajaran Seni Budaya.
Dibawah bimbingan guru seni budaya Iis Kusmawati, pelajar SMP dan SMK Pondok Pesantren Darul Falah Desa Cimanggu dilatih belajar seni degung sebagai kegiatan ekstrakulikuler.
“Selain Seni degung, Sisingaan dan angklung juga menjadi ajang latihan kreativitas para pelajar,” ujar Iis Kusumawati kepada DEJABAR.ID Sabtu (29/9/2018).
Menurut Iis, pembelajaran seni budaya di sekolah berbasis seni budaya sangatlah penting untuk membangkitkan siswa dalam berkreasi dan berkreativitas
“Selain belajar mengaji seni menjadi kegiatan pengalihan dari kenakalan,” kata Iis.
Sementara itu Riki Hamdani, Kepala Boarding School SMP/SMK Darul Falah mengaku, dengan pembelajaran seni budaya seperti dengung, angklung dan sisingaan dapat membuat anak lebih ceria.
“Selain untuk melestarikan seni budaya, pembelajaran seni ini bisa meningkatkan Kita lebih memahami seni budaya tidak akan terbawa arus globalisasi yang negatif,” katanya.
Selain itu, menurut Riki, mempelajari Seni Budaya menjadikan hidup lebih indah.
“Dengan menguasai Seni Budaya
Santri/siswa dapat mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan keterampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya,” pungkasnya. (ahy)
Leave a Reply