DEJABAR.ID, CIREBON-Pasca deklarasi yang dilakukan oleh Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, terkait dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon Handarujati Kalamullah mengaku kecewa atas sikap tersebut. Pasalnya, Azis sama sekali tidak ada komunikasi dengan para pengurus partai sebelumnya.
Menurut Handaru, meski demikian, dirinya tetap menghormati keputusan Azis yang merupakan Ketua Majelis Perimbangan Demokrat Kota Cirebon untuk berbalik haluan ke pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Meskipun begitu, tetap ada rasa kekecewaan dalam dirinya.
“Seharusnya dia mengkomunikasikan dulu dengan kami para pengurus partai, meskipun dia mengatakannya kalau itu adalah pilihan pribadi,” jelasnya saat ditemui awak media di Hotel Zamrud, Jalan Wahidin Kota Cirebon, Senin (21/1/2019).
Meskipun begitu, lanjutnya, dirinya juga menyayangkan keputusan Azis tersebut. Karena, sebagai kepala daerah Azis pernah berbicara kepada Handaru akan pasif dalam hal pilpres ini, agar tidak ada benturan. Karena, urusan suara dalam pilpres hanya Azis sendiri yang tahu. Namun ternyata, secara terang-terangan dan tiba-tiba Azis mendeklarasikan diri sebagai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, yang berseberangan dengan Fatsun Partai Demokrat yang condong ke Prabowo-Sandi.
“Saya tidak tahu alasan apa Azis bisa berseberangan dengan Fatsun partai. Tapi yang paling tidak beretika adalah orang-orang yang mengajak, karena saya kenal mereka dan setiap hari bertemu,” jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, dirinya percaya kepada Azis kalau tidak akan meninggalkan Demokrat. Dirinya juga percaya betul bahwa Azis orang yang baik dan berkomitmen. Walaupun beda pilihan di pilpres, dia tidak akan meninggalkan Demokrat yang sudah membesarkannya.
“Kita buktikan survei kepada Azis. Karena masyarakat nantinya yang bisa menilai,” pungkasnya.(Jfr)
Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon Hormati Keputusan Nashrudin Dukung Jokowi-Ma’ruf
