DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Ratusan pelajar SMK Negeri 1 Padaherang terpaksa harus menggunakan Handphone Android serta Laptop milik pribadinya saat mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Hal tersebut dilakukan pihak sekolah dikarenakan adanya kekurangan perangkat komputer.
Kepala SMKN 1 Padaherang Dede Tarlana mengaku pihaknya dengan sengaja memperbolehkan penggunaan Handphone Android milik siswa untuk dijadikan alat Ujian Sekolah Berbasis Komputer.
“Hal itu dilakukan mengingat kami pihak sekolah mengalami kekurangan perangkat komputer,” ujarnya kepada Dejabar.id, Rabu (20/03/2019).
Menurut Tarlana, sedikitnya ada 90 siswa yang mengikuti ujian sekolah dengan menggunakan handphone android. Selain Handphone, para siswa pun menggunakan laptop pribadinya untuk melaksanakan USBK.
“Ujian Sekolah dengan menggunakan Handphone Android ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di SMK Negeri 1 Padaherang, dan hal tersebut juga tidak menyalahi aturan karena diperbolehkan,” tegas Tarlana.
Sementara itu, salah satu peserta ujian sekolah, Siska mengaku tidak merasa kesulitan saat mengerjakan soal-soal ujian di Handphone Android
“Tidak ada bedanya dengan menggunakan Komputer, PC ataupun Laptop, jadi pakai Android pun tidak ada masalah,” singkat Siska.
Jumlah peserta yang mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Komputer di SMK Negeri 1 Padaherang sendiri tercatat sebanyak 622 siswa.(dry)
Leave a Reply