DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Ketua Kwarda Pramula Jawa Barat, Dede Yusuf, secara resmi mengukuhkan dan melantik pengurus Saka Adhyasta Pemilu Daerah Jawa Barat, masa bhakti 2018-2023, di Gedung Yudha Negara Pendopo Majalengka, Sabtu (7/9/2018).
Pengukuhan dan pelantikan pengurus Saka Adhyasta Pemilu Daerah Jawa Barat masa bhakti 2018-2023 ini, untuk mengawal sekaligus mengawasi berjalannya pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, yang bekerja sama antara Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jabar dengan Organisasi Pramuka.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Jabar, H Wasikin Marjuki, Ketua Kwarda Jabar, Dede Yusuf, Bupati Majalengka, H Sutrisno dan para pengurus Saka Adhyasta Pemilu Jabar serta tamu undangan lainnya.
Menurut Ketua Kwarda Jabar, Dede Yusuf pembentukan Saka Adhyasta Pemilu ini di bentuk dengan tujuan agar para anggota pramuka setelah nantinya diberikan pelatihan oleh Bawaslu, bisa memberikan kontribusi dalam pengawasan Pileg dan Pilpres 2019.
“Intinya anggota pramuka pada Pemilu 2019 nanti akan netral. Karena dibentuknya Saka Adhyasta Pemilu ini, tujuannya ketika para anggota pramuka se-Jawa Barat telah diberikan pelatihan dan ilmu-ilmu penanganan pelanggaran, para anggota ini bisa ikut serta dalam pengawasan pesta demokrasi pemilu 2019 bersama Bawaslu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H Sutrisno, menyambut baik telah dikukuhkan dan melantik pengurus Saka Adhyasta Pemilu Daerah Jawa Barat, masa bhakti 2018-2023 ini.
Sutrisno mengharapkan, dengan adanya kerjasama antara Organisasi Pramuka dengan Bawaslu Jabar bisa meningkatkan keamanan dan ketertiban khususnya di Majalengka, umumnya di Jabar dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran pelanggaran ketika fase Pilpres dan Pileg sedang berlangsung.
“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan keamanan, ketertiban, kondusifitas dan meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam Pileg dan Pilpres 2019,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jabar, H Wasikin Marjuki berharap, pengurus Saka Adhyasta Pemilu Daerah Jawa Barat, dapat berperan aktif menjadi agen perubahan ditengah masyarakat untuk menyampaikan pentingnya menyalurkan hak pilihnya untuk memilih pemimpin daerah dan pemimpin bangsa serta menyampaikan hal-hal yang dilarang dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres.
Pelibatan Saka Pramuka, lanjut dia, diharapkan dapat mendorong pemilu berintegritas. Sebab, keikutsertaannya mengawal dan mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2019 akan menguatkan Bawaslu dari sisi pengawasan. (jja)
Leave a Reply