Dejabar.id, Cirebon – Pangkalan TNI AL Cirebon siap membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam. Untuk itu, berbagai peralatan dan personil disiapkan untuk membantu penanganannya.
Menurut Komandan Lanal Cirebon Letkol Laut (P) Agung Nugroho, dari Lanal Cirebon sendiri akan disiapkan personel sebanyak 1 pleton berjumlah 35 orang. Mereka ini sifatnya mobile, yang bisa digeser atau bergerak ke mana pun, untuk membantu penanganan bencana alam.
“Untuk membantu pelaksanaan bantuan satgas bencana alam, maka seluruh personil bisa digeser atau gerak ke manapun, yang sifatnya mobile,” jelasnya usai Apel Kesiapsiagaan Satgas Bencana Alam di Mako Lanal, Kota Cirebon, Rabu (08/01/2020).
Nantinya, lanjutnya, para personel akan ditempatkan di beberapa pos seperti Posal Blanakan, Satgas Patimban, Posmat Eretan, Posmat Karangsong, Posmat Bondet, Mako Lanal Cirebon, dan Posal Gebang.
Agung melanjutkan, Lanal Cirebon punya tanggungjawab penanggulangan bencana alam dan kemanusiaan. Ini sesuai dengan Undang-undang RI No 34 tahun 2004 tentang TNI, di mana isinya adalah selain tugas TNI untuk berperang, juga bisa membantu penanggulangan bencana dan kemanusiaan.
“Bantuan ini dilakukan baik di pusat, daerah, kota, dan kabupaten,” tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, Lanal Cirebon siap membantu pemerintah daerah yang ada di wilayahnya, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang, dan Karawang.
Meskipun begitu, tambahnya, Lanal Cirebon tidak berdiri sendiri, tapi di bawah koordinator pemda kota atau kabupaten. Sehingga pemda merasa terbantu kehadiran Lanal Cirebon saat penanggulangan bencana alam.
Selain itu, Lanal Cirebon juga bekerja sama dengan instansi samping di antaranya, BASARNAS, BPBD, Polair Polda Jabar dan Polres, Polsek serta Kodim atau Koramil setempat.
“Sampai saat ini, daerah yang rawan, tidak terjadi bencana alam. Tapi, kita tetap waspada. Harapan kami tidak ada bencana besar, semua berjalan dengan normal,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply