DEJABAR, ID. BOGOR – Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Honorer (PGH) se-Kabupaten Bogor berunjuk rasa di depan kantor Bupati Bogor Rabu Siang (19.9). Mereka menuntut atas ketidakadilan pemerintah Kabupaten yang telah cukup lama menunda pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Sebelumnya mereka berkumpul bersama, lalu menggelar longmarch dengan menggunakan sepeda motor menuju Kantor Bupati Bogor. Para pahlawan tanpa tanda jasa ini, lalu menggelar aksi dengan orasi dan menyuarakan sejumlah tuntutan.
Susi Suestini (50) seorang guru honorer di SD Bojong Rangkas 03 mengaku kecewa, pasalnya ia telah bekerja selama delapan belas tahun namun pengangkatan terus ditunda.
“Sebagai guru honor ingin diangkat jadi PNS, saya perlu bukti bukan janji. Saya sudah lelah dinina bobokan,” ungkapnya.
Sementar itu, Anisa, salah satu guru honorer, mengatakan, pihaknya mengharapkan Bupati Bogor agar merekomendasikan guru honorer jadi Pegawai Neger Sipil (PNS).
“Karena, jumlah guru honorer mencapai belasan ribu, kami setuju dengan adanya pengangkatan CPNSD, tapi jangan sampai di batasi. Soalnya, guru honorer di Kabupaten Bogor sudah ada yang mencapai 40 tahun,” jelasnya.
Aksi unjuk rasa ini juga mendapat pengamanan dari Aparat Polres Bogor dan petugas Satpol PP. (awk)
Leave a Reply