SERANG, Dejabar.id – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten melakukan pembangunan lift atau elevator baru.
Padahal, lift di Gedung DPRD Banten sudah ada akan tetapi sedang mengalami kerusakan.
Berdasarkan LPSE Provinsi Banten anggaran untuk pengadaan Lift tersebut menggunakan APBD tahun 2023 sebesar Rp1,967 Miliar.
Proyek tersebut dimenangkan PT. Subana Kreasimegah beralamat di Gedung Selmis, Jalan Asem Baris Raya, No.52, Blok II/8 Lt.3 Rt.001 Rw.005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Sementara tender proyek pembangunan ruang lift DPRD Provinsi Banten menggunakan APBD tahun 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.409 Miliar belum ada pemenang tender.
Akan tetapi, pengerjaan proyek tersebut sudah berjalan tanpa mencantumkan nilai proyek yang dikerjakan PT Suubana Kreasimegah .
Pakar hukum Untirta, Lia Riesta Dewi mengatakan sepengetahuannya bahwa gedung DPRD Provinsi Banten sudah memiliki Lift.
Hanya saja lift tersebut tidak dapat digunakan, menurutnya ketimbang melakukan penganggaran lift baru sebaiknya memperbaiki lift yang sudah ada.
“Setahu saya di dewan itu sudah ada lift cuman liftnya itu tidak bisa di pake, jadi kalau menurut saya dari pada menganggar lagi membangun lift,” Katanya melalui sambungan telepon, Senin (29/5).
“Beda loh ya, kalau membangun lift berarti liftnya baru ni dibangun menurut saya lebih murah ngebenerin daripada membangun yang baru,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa pengadaan lift untuk penyandang disabilitas memang benar. Akan tetapi, ia mempertanyakan keefisienan pengadaan lift baru sementara lift yang lama sudah ada.
“Memang betul lift dipergunakan untuk penyandang disabilitas betul, biar efisien kan sudah ada lift kenapa nggak itu aja dibenerin gitu loh,” katanya.*
