DEJABAR.ID, SUBANG -Bayi kembar Siam anak dari Pasutri Dini Pratiwi dan Ajis yang lahir April 2018 lalu akan segera menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung(RSHS) pada Rabu(14/11/2018)
Sementara itu Orang tua kembar siam Dini Pertiwi berharap, operasi pemisahan anak ke tiga dan keempatnya ini dapat berjalan dengan lancar. Yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 14 November 2018 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
“Saya berharap operasinya lancar, semuanya diberikan kesehatan. Doa terbaik untuk anak-anak saya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dua anaknya yang kembar siam itu lahir pada bulan April 2018 lalu dengan melahirkan secara normal tanpa operasi sesar.
Adapun waktunya operasi pemisahan baru dilakukan bulan November 2018 ini karena mempertimbangkan beberapa faktor, misal selain bayi dalam keadaan sehat juga berat badan yang minimal mencapai 10 kilogram serta yang lainnya,”ungkapnya.
Sebelum dilakukan operasi pemisahan pada lusa mendatang, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0605 Subang Dyah Edi Maryono mengunjungi rumah bayi kembar siam di Perumahan Surya Cigadung blok L No.20 Kecamatan Subang , Senin (12/11/2018) siang.
Dalam kunjungannya, Dyah Edi Maryono didampingi Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono menemui langsung kedua orang tua bayi kembar siam itu yakni, Dini pertiwi dan Ajis.
“Orangtua mana yang kuat melihat anaknya dalam kondisi seperti itu? Lahir dengan ketidak sempurnaan. Namun, mungkin ini bukanlah sebuah cobaan melainkan anugrah yang diberikan oleh Allah kepada orang –orang yang kuat. Saya hanya bisa berdoa semoga kedua bayi ini yang akan menjalani operasi rabu depan diberikan kelancaran,” kata Dyah Edi Maryono disela-sela kunjungannya kerumah bayi kembar siam sekaligus memberikan bantuan.
Ia berharap, kedepan tidak ada lagi kejadian yang sama. Dimana lahirnya bayi kembar siam seperti ini yang dirasakan pasutri Dini pertiwi dan Ajis.
Hadir pada kesempatan itu, Danramil Subang Kapten Inf Salih Permana, Lurah Cigadung Ade kosasih bersama staf kelurahan lainnya(Ahy)