DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Membaca adalah jantung pendidikan. Pepatah mengatakan buku adalah jendela ilmu, membaca sangat penting karena setiap aspek dalam kehidupan manusia membutuhkan keterampilan membaca. Begitu pentingnya membaca, maka keterampilan membaca perlu dilatih sejak dini.
Maka hal tersebut, penting sekali untuk diadakan suatu gerakan untuk meningkatkan minat literasi. “Maka hal inilah yang membuat kami selalu terjun. Baik ke tingkat sekolah hingga ke masyarakat guna mengadakan suatu gerakan untuk meningkatkan minat literasi,” ungkap salah seorang mahasiwi UNMA, Rd. Nuranisa Hanifah, di Majalengka, Selasa (4/9/2018).
Tak hanya itu, menurutnya, dalam Kerja Nyata Mahasiswa (KNM) UNMA kelompok 36, pihaknya telah merehabilitasi gedung perpustakaan milik salah satu Sekolah Dasar (SD), setelah ia melihat gedung tersebut nampak tidak terurus.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi perpustakaan SD Singkup, Desa Singkup, Kecamatan Pesawan, Kabupaten Kuningan, yang sudah tidak difungsikan lagi, karena penataan buku yang tidak tertata dan kondisi ruangan yang tidak terawat. Maka kita bersama sebanyak 31 mahasiswa UNMA kelompok 36 lainnya, melakukan rehabilitasi,” katanya.
Meski ini bukan bagian dari tugasnya, namun, kata dia, pihaknya tetap mengagendakannya untuk memperbaiki perpustakaan tersebut, untuk memotivasi anak-anak SD itu, agar giat membaca.
Pihaknya menambahkan, bahwa kegiatan perbaikan perpustakaan tersebut telah direalisasikan dengan beberapa perbaikan. Diantaranya, pengecekan ulang pada dinding ruang belajar, menata ulang rak baca hingga melukis dinding.
“Alhamdulilah kegiatan ini responnya sangat baik dan positif. Mereka sangat senang hasil bedah perpustakaan yang kita lakukan ini. Selain itu, kami juga mempunyai beberapa program kerja. Yaitu, terbagi menjadi Lima Divisi, diantaranya, divisi pendidikan, ekonomi, kesehatan, keagamaan dan lingkungan hidup,” pungkasnya. (jja)
Leave a Reply