DEJABAR.ID, KOTA BANJAR-Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) diminta untuk mendukung Ma’ruf Amin dalam kontestan calon Wakil Presiden yang berpasangan dengan Jokowi pada Pilpres April 2019 mendatang.
Permintaan dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ma’ruf Amin dalam acara Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat. Rabu (27/02/2019).
“Jika orang NU tidak mendukung kadernya yang ikut jadi calon, innalillahi, masa ada kadernya yang jadi calon tapi malah mendukung orang lain,” ujarnya.
Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa pak Jokowi memilih dirinya sebagai cawapres merupakan bentuk penghormatan kepada ormas Islam. Dan juga adanya dorongan dari para ulama NU yang menginginkan dirinya menjadi cawapres.
“Saya pernah bilang jadi cawapres kayak supir taksi kejar setoran. Saya lebih enak jadi Ketum MUI saja. Bahkan sekarang saya dijuluki Kiai Jarum Super (Jarang di Rumah Suka Pergi Muter-red) terus,”cetusnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Kota Banjar ini akan berakhir pada tanggal 1 Maret 2019 dan penutupan Munas dan Konbes akan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.(dry)