Press ESC to close

Menangkan Ganjar, Relawan Ganjar dan Partai Politik Di Banten Bangun Kolaborasi

  • October 12, 2023

SERANG, Dejabar.id – Relawan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yakni Jaringan Rakyat untuk Ganjar (Juragan) bersama Relawan Pilih Ganjar (Pijar) dan 2045 TV menggelar Diskusi Publik Kolaborasi Partai Pendukung dan Relawan Ganjar Pranowo di Banten, di Kota Serang, Kamis (12/10).

Acara tersebut dihadiri Koordinator Nasional Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, Sekretaris Nasional Bahroji, Koordinator Jaringan Ganjar Banten Raya (Jaga Bara) Uday Suhada, Ketua DPD PDIP Perjuangan Banten Ade Sumardi, Ketua Relawan Pijar Abdul Rozak, dan beberapa relawan pemenangan Ganjar Pranowo.

Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal DPP Juragan Bahroji mengapresiasi relawan yang hadir dan memperjuangkan kemenangan Ganjar Pranowo di Provinsi Banten. Untuk membekali relawan terkait strategi kampanye, relawan akan diberi pelatihan terkait kampanye kreatif melalui sosial media yang saat ini digandrungi oleh anak muda, terutama generasi Z.

“Perhari ini sudah ada 17 organisasi relawan yang siap bergabung mengikuti pelatihan Kampanye Kreatif, Harapannya tentu saja kita menang,” kata Bahroji yang juga sebagai ketua pelaksana kegiatan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Nasional Jaringan Mayjen Purn. TB Hasanuddin mengatakan, Ganjar Pranowo dinilai membawa kemajuan bagi pembangunan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Ganjar, menurut TB Hasanuddin, dianggap mampu mengartikulasikan aspirasi dan harapan rakyat.

“Ganjar memiliki komunikasi yang baik. Mampu berdialog dan memahami keinginan masyarakat,” jelasnya.

Dalam mensosialisasikan program, gagasan dan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat, TB Hasanuddin mengajak relawan untuk melakukan pendekatan langsung dan dimulai dari lingkungan sekitar.

“Kita lakukan door to door. Mulai dari orang terdekat dan dilakukan secara bertahap, sebelum menyentuh lingkup yang lebih besar,” katanya.

Terkait kampanye kreatif, Direktur Nusakom Pratama Institut Dr. Ari Juanedi memaparkan, metode kampanye harus mengikuti era digital yang kian massif. Apalagi pemilih dari kalangan generasi Z merupakan pemilih pemula yang paling banyak menggunakan media sosial.

“Relawan dituntut untuk menampilkan ide atau konten kreatif saat berkampanye. Misalnya melalui gesture yang lucu, tapi mampu menyampaikan pesannya dengan baik. Tentu saja kita harus memahami UU ITE, agar konten kita aman,” kata Ari kepada relawan.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *