DEJABAR.ID, CIREBON – Pasangan calon Pilkada Kota Cirebon nomor urut dua Nasrudin Azis – Eti Herawati menargetkan menang sebanyak 60% dalam PSU (Pemungutan Suara Ulang) yang diadakan di 24 TPS pada 22 September 2018 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Nasrudin Azis dalam jumpa pers di salah satu rumah makan di Jl. Kartini Kota Cirebon, Senin (17/9/2018).
“Target juara harus menang telak sekitar di atas 60% suara,” jelasnya.
Azis menambahkan, dalam pelaksanaan PSU ini, timnya sudah bekerja secara maksimal, dan siap dalam pelaksanaan PSU nanti. Sehingga, dirinya merasa yakin akan menang, apalagi dalam Pilkada kemarin ada selisih suara sebanyak 1985 suara.
Dengan demikian, pasangan calon yang disebut dengan PASTI ini sudah memiliki modal lebih baik, sehingga peluang menang menjadi lebih baik.
“Mari kita buktikan pada tanggal 22 nanti,” jelasnya.
Dengan adanya PSU ini, lanjut Azis, menunjukkan bahwa kejadian kemarin harus menjadi pengalaman untuk penyelenggaraan pemilihan umum, supaya tidak terjadi lagi kesalahan yang bisa merugikan peserta Paslon.
“Kami hanya korban, tidak curang, tidak melakukan sesuatu, tidak mencederai demokrasi, tapi hasil MK merugikan kami,” jelasnya.
Sedangkan menurut Eti Herawati yang menjadi pasangan Nasrudin Azis dalam Pilkada Kota Cirebon, bahwa siapapun nanti yang akan duduk sebagai pemimpin di Kota Cirebon, itu adalah pilihan masyarakat, dan dirinya menghormati, siap kalah dan menang.
“Menang harus berbuat baik dalam menjalankan tugasnya, kalah harus legowo, walau sakit karena kita sempat menang. Tapi inilah yang terjadi,” tuturnya.
Selain itu, Eti juga menginginkan agar bimtek (bimbingan teknis) yang dilakukan oleh penyelenggara pemilihan umum, agar lebih bisa ditingkatkan. Sehingga, kejadian kesalahan prosedur sebelumnya tidak kembali terulang.
“Target kita untuk menang, kita tetap berjuang dan bekerja,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply