DEJABAR.ID, BANDUNG-Banyaknya aktivitas masyarakat di Jawa Barat dapat mempengaruhi daya serap tanah akan air. Hal ini bisa menyebabkan banjir dimusim hujan dan kekeringan dimusim panas.
Oleh sebab itu Pemprov Jabar beserta Pemerintah Pusat akan terus upayakan pencegahan dengan salah satu cara membangunan Bendungan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Jabar, Edi Nasution, mengatakan, pembangunan 7 Bendungan ini akan menjadi konsen dalam mengurangi atau mencegah dampak kekeringan dan banjir terjadi.
“Tujuh Bendungan ini sudah lama dimulai namun sekarang menjadi konsen kita terutama tujuan nasional di Jawa Barat,” ujarnya saat ditemui di Acara Japri, Jabar Punya Informasi, Di Gedung Sate, Kamis (4/4/2019).
Edi juga menjelaskan dengan adanya 7 pembangunan Bendungan Strategi Nasional ini ditujukan untuk mendukung ketahanan air dan irigasi di Jabar, Menyediakan air baku, pengendalian banjir dan ketahanan energi serta penunjang dalam pembangunan 65 Bendungan Baru di Indonesia.
Dari ketujuh Waduk ini ada dua waduk yang fungsinya khusus untuk penangan banjir dan irigasi yaitu Waduk Sukamahi dan Waduk Leuwi Keris.
Targetnya pembangunan ini selesai hingga tahun 2022 dan anggaran pembangunan sepenuhnya akan berasal dari pemerintahan pusat.
“Kita akan fokuskan ini semoga dengan adanya pembangunan waduk ini bisa membantu dan menunjang aktivitas warga kita,” tutupnya. (Eca)