BANDUNG, Dejabar.id – Memperingati Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Ke-49 dan Ulang Tahun Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Megawati Soekarnoputri yang ke-75, Anggota DPR-RI TB. Hasanuddin bersama para kader PDIPerjuangan Kota Bandung melakukan penanaman pohon dilingkungan Teras Cikapundung BBWS, Babakan Siliwangi Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/1/2022).
Hasan mengatakan penanaman pohon tersebut adalah aksi dinamai ‘Merawat Pertiwi’ sebagai kado ulang tahun untuk Megawati. Dalam ulang tahun ini, seluruh anggota dan kader partai memberikan hadiah ulang tahun berupa gerakan merawat pertiwi, “Gerakan merawat lingkungan, membersihkan sungai, menanam pohon dan menjadikan lingkungan hidup semakin asri,” ungkap Sekretaris Fraksi MPR tersebut. Pada usianya yang ke 75, Hasan berharap, Presiden RI Ke-5 Megawati terus menjadi perekat untuk NKRI.
Minggu, 23 Januari, Kader banteng di seluruh Indonesia memberikan kado untuk putri proklamator RI Soekarno tersebut. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Gerakan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk dengan menanam pohon mangrove dan cemara udang.”
Hasto menerangkan bahwa Megawati Soekarnoputri lahir di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, 23 Januari 1947. Saat itu, Yogyakarta merupakan Ibu Kota RI. “Ibu Mega lahir di tengah kancah perjuangan revolusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beliau ikut digembleng dalam apinya revolusi. Karena itulah, Bu Mega memiliki semangat juang bagaikan api nan kunjung padam. Pada saat bersamaan Ibu Mega juga dikenal sebagai sosok yang teguh memegang prinsip, dengan gelora rasa cinta kepada Tanah Air yang begitu tinggi, serta berpegang teguh pada keyakinan politik berdasarkan Pancasila,” kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu juga menyampaikan bahwa Presiden Kelima RI itu memiliki rasa cinta Tanah Air dan mencintai bumi melalui merawat tanaman. Hasto mencontohkan Ketua Umum Megawati memiliki koleksi tanaman yang sangat lengkap, dari tanaman keras, bambu-bambuan, hingga umbi-umbian, beserta koleksi bunga seluruh Nusantara.
“Rasa cinta Ibu Mega terhadap tanaman saat ini terus dibangun menjadi kultur partai agar setiap kader partai benar-benar menaruh rasa cinta pada tanaman dan lingkungan,” katanya.