DEJABAR.ID, MAJALENGKA-General manager Pabrik Gula (PG) Jatitujuh, Muhzamzam mengatakan, PG Jatitujuh merasa tersanjung atas dukungan dari masyarakat desa Pilangsari, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, terhadap eksistensi PG Jatitujuh.
Selain itu, kata dia, Desa Pilangsari juga sangat memberikan kontribusi yang besar kepada PG Jatitujuh, baik itu tenaga kerja mulai dari karyawan, tenaga tanaman, tenaga tebang angkut yang sudah sejak dulu dari mulai beroperasi.
“Inilah makna dari teman sejati, ketika PG Jatitujuh senang, Desa Pilangsari ada di samping kami, begitupun sebaliknya, ketika kami sakit Desa Pilangsari juga ada di samping kami,” ujarnya, Kamis (11/10/2018).
Pihaknya meminta masyarakat agar jangan terpengaruh oleh isu-isu yang mengatakan PG akan ditutup. PG ini akan terus ada, jangan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Mari kita jalankan program kemitraan yang sudah menjadi komitmen antara PG Jatitujuh dengan desa penyangga,” ungkapnya.
Menurut dia, program kemitraan itu tidak seperti isu yang beredar di luar bahwa akan ada bagi-bagi lahan. Hak guna usaha (HGU) lahan PG Jatitujuh itu milik negara. Jadi pengelolaannya pun harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
“Jadi kalau ada yang mengajak membagi lahan tersebut, kami pastikan itu tidak benar,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Pilangsari, Didi Tarmadi mengatakan, program kemitraan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa penyangga. Menurutnya, program tersebut baru mulai dilaksanakan tahun 2018.
“Pola kemitraan antara PG dan masyarakat nanti hasilnya akan dinikmati oleh kedua belah pihak melalui bagi hasil setelah panen. Syarat untuk program kemitraan tersebut diantaranya, satu kepala keluarga maksimal dua hektar dan syarat lainnya adalah warga yang ikut program kemitraan harus berdomisili di desa penyangga,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Majalengka terpilih, Tarsono D Mardiana sangat mendukung dengan adanya program kemitraan tersebut. Menurutnya, warga harus ikut mendukung dan terlibat daripada ikut dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, wabup juga berpesan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja ingin membenturkan masyarakat dan menikmati keuntungan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
“Kami dari pihak pemkab akan ikut membantu masyarakat khususnya desa penyangga yang selama ini kesejahteraannya ada di pabrik gula Jatitujuh. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu terkait permasalaha HGU PG Jatitujuh tersebut,” pungkasnya.(jja)
Leave a Reply