Polres Subang Bagikan Akte Kelahiran Gratis

DEJABAR.ID, SUBANG – Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 66 tahun 2018, Kapolres Subang berikan Akte Kelahiran gratis pada sekitar 100 anak, Kamis(6/9/2018) di Aula Bhayangkara Mapolres Subang.
Kapolres Subang AKBP Muhamad Joni bersama Ketua Bhayangkari cabang Subang pimpin langsung pelaksanaan kegiatan pemberian akte gratis tersebut di Aula Bhayangkara Polres Subang.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang ikut peduli dengan Hak Sipil Anak Indonesia melalui pembuatan akte kelahiran secara gratis. “Kurang lebih ada 100 anak yang dibagikan akte kelahiran secara gratis,” ujar Kapolres Subang.
Menurut Kapolres, tujuan memberikan akte gratis ini untuk masyarakat kurang mampu guna meringankan beban mereka.
“Akte kelahiran merupakan dasar dalam penguran administrasi di negara ini. Jadi, dengan kepemilikan akte akan mempermudah anak tersebut saat mengurus administrasi nantinya,” terangnya.
Dikatakan Kapolres Subang, kegiatan pemberian akte kelahiran secara gratis ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini atas instruksi dari Ketua Bhayangkari Polri. Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara ke-66 tahun 2018. Kegiatan tersebut sudah dilakukan setiap tahun dan akan terus berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabuoaten Subang Dadang Kurnianudian mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan yang dilakukan Bhayangkari Polres Subang untuk memberikan akte kelahiran secara gratis kepada masyarakat Subang. Sebab, kegiatan positif ini jelas akan meringankan beban mereka khususnya masyarakat kurang mampu.
Dikatakan Dadang, sejauh ini antusias masyarakat dalam pengurusan akte saat ini meningkat. Dari tahun ke tahun pembuatan akte sangat tinggi.
“Cukup tinggi permintaan akta kelahiran di Subang dari tahun ke tahun, dan kita siap melayani hal tersebut.Tidak hanya di kantor Disdukcapil melainkan juga lewat mobil keliling pelayanan data kependudukan yang biasa menyambangi masyarakat hingga ke pelosok desa di Kabupaten Subang,” ujarnya. (ahy)