DEJABAR.ID, KOTA BANJAR – Jajaran Polres Kota Banjar Polda Jabar menggelar apel konsolidasi operasi ketupat lodaya 2019. Selain itu, apel yang berlangsung di halaman Mapolres Kota Banjar ini pun sekaligus kesiapan anggota untuk Pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di halaman
Dalam kesempatan tersebut, Apel dihadiri oleh Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih dan diikuti oleh 200 pasukan gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Pol PP, BPBD, PMI, Tagana, Pramuka, dan Orari.
Ade Uu Sukaesih dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dan Polri serta seluruh elemen masyarakat Kota Banjar yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran 2019 ini.
“Saya atas nama pribadi maupun Pemkot ucapkan terima kasih banyak kepada TNI, Polri, serta masyarakat yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran, sehingga Banjar tetap kondusif,” ucap Ade.
Dalam apel ini pun, kata Ade, sekaligus mendeklarasikan dalam rangka kesiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada 28 Juni 2019 mendatang di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta. Dan tentunya tiga point Deklarasi tersebut diucapkan oleh Walikota Banjar, Kapolres Kota Banjar, Dandim 0613 Ciamis ,Kepala Kejaksaan Negeri Banjar, Ketua Pengadilan Banjar dan seluruh element masyarakat.
“Adapun isi Deklarasi tersebut yaitu Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kemudian Menolak adanya Mobilisasi Massa dan Inkonstitusional dan Menolak dengan Keras Segala Bentuk Kerusuhan,” paparnya saat membacaka isi dari Deklarasi tersebut.
Ade menegaskan, pihaknya sudah menyatakan deklarasi bersama dan dari Kota Banjar tidak ada satu pun dan organisasi mana pun yang berangkat ke Jakarta.
“Jadi saya tegaskan sekali lagi tidak ada warga maupun organisasi dari Banjar yang berangkat ke Jakarta,” tegas Ade.
Sementara itu, Kapolresta Banjar AKBP Yulian Perdana menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya tahun 2019 ini, Polres Kota Banjar menurunkan 600 personil gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Tagana, Pramuka, PMI, dan Orari.
“Alhamdulillah selama 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2019 sejak dimulai tanggal 29 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019 kemarin, situasi dan kondisi di Kota Banjar aman dan kondusif. Tidak ada kejadian-kejadian, bahkan kegiatan-kegiatan masyarakat pun berjalan lancar,” singkatnya.
Seusai menggelar apel konsolidasi, kegiatan dilanjutkan dengan acara Halal Bihalal dihalaman Mapolres Kota Banjar.(dry)