DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Kreatifitas seseorang layak diapresiasi apabila dituangkan pada media atau obyek yang tepat. Namun akan kebablasan apabila kreatifitas itu digunakan untuk mengotori keindahan dan merusak fasilitas umum.
Seperti pada Tugu Pangandaran Sunrise yang berada di kawasan Pantai Timur tampakcoretan-coretan menggunakan cat semprot/pilox memenuhi sepanjang tugu. Hal itu bukan alamiah, melainkan sengaja dikotori oleh tangan jahil para pelaku vandalisme.
Hal tersebut mampu menarik perhatian puluhan pemuda di Pangandaran untuk melakukan bakti sosial peduli lingkungan di Pantai Timur Pangandaran dengan sukarela.
Salah satu pemuda, Engkis Kisman (42) mengaku aksi tersebut karena dilatar belakangi rasa memiliki dan rasa cinta sebagai putra daerah.
“Saya bersama puluhan pemuda lainnya melakukan aksi bersih-bersih serta merasa turut andil demi terwujudnya Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan wisata yang mendunia,” ucapnya kepada dejabar.id, Selasa (25/9/2018).
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan bersih-bersih tugu yang bertuliskan Pangandaran Sunrise dengan cara mengecat ulang agar tampil bagus.
“Pengecatan ulang tugu ini sebab terlihat sudah kusam, selain itu tugu tersebut itu dipenuhi coretan tangan-tangan jahil. Padahal, tempat ini sering digunakan wisatawan untuk berswafoto,” papar Engkis.
“Kegiatan baksos ini demi Pangandaran Hebat dan semata-mata kepedulian lingkungan saja. Dan kami juga berharap masyarakat dapat menjaga lingkungan dan turut merawat demi apa yang dicita-citakan Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (dry)
Leave a Reply