DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Pesona alam Panyaweuyan, Argapura, Majalengka, yang memiliki terasering terindah di dunia, begitu menurut warganet, kini semakin diburu para wisatawan.
Banyak warga sengaja memburu puncak terasering tersebut agar leluasa melihat pemandangan alam yang menakjubkan. Pengelola wisata setempat kini sudah menyediakan trek khusus menuju puncak agar tidak merusak ekosistem di sana.
“Kami sengaja memburu terasering setelah melihat-lihat upload warganet dan banyak orang membicarakan keindahan alamnya,” tukas Susilawati, warga Indramayu yang berkunjung bersama komunitasnya, Minggu (23/9/2018).
Sementara itu, menurut salah satu pengelola wisata alam Atang, pihaknya sudah menyiapkan trek khusus wisatawan menuju puncak, agar mereka tidak menginjak-injak tanaman petani.
Selain itu, kata dia, untuk memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung, pihaknya menyiapkan berbagai view cantik untuk berselfie.
“Kami berharap para wisatawan dapat menjaga dan memelihara tanaman petani dan tidak boleh dirusak, bahkan kami juga mengajak harus bisa menciptakan sapta pesona,” ajak dia.
Tak hanya warga, bahkan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga terpincut dengan ke indahan terhadap Obyek Wisata Panyaweuyan tersebut.
Sapaan akrab Kang Emil ini, pada saat berkampanye ke Majalengka, sebagai Calon Gubernur Jabar, beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, bahwa terasering Panyaweuyan yang berada di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, menjadi sorotan.
“Kalau lihat kawasan ini seperti melihat bukit Teletubbies indah, hijau dan berbukit – bukit menakjubkan. Saya kira ini bisa menjadi paket wisata menarik di Majalengka,” katanya.
Sementara itu, seusai memenangkan Pilgub tersebut, Kang Emil juga langsung melakukan kunjungan kerjanya ke Majalengka, dalam rangka mengahdiri peringatan HUT ke-57 Pramuka tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Gedung Gelanggang Muda (GGM) Majalengka.
Dihadapan warga masyarakat Majalengka, lagi-lagi Kang Emil juga mengungkapkan, bahwa terasering Panyaweuyan, terindah di dunia. Menurutnya, keberadaan lahan tersebut bisa menjadi potensi pariwisata unggulan di Majalengka.
“Pemandangan di sini luar biasa, bukit dan lembah menghampar kebun daun bawang yang membentuk Terasering yang unik. Tiada duanya di Indonesia,” terangnya.
Untuk penataan akses jalan ke jalur pariwisata di Kabupaten Majalengka, sambung dia, akan dikucurkan anggaran sebesar Rp 40 miliar dari APBD Provinsi Jabar. (jja)
Leave a Reply