dejabar.id, Subang – Sebanyak 500 orang yang merupakan perwakilan dari Pemerintahan Desa, Mahasiswa, dan perwakilan dari Organisasi Kepemudaan mengikuti Seminar Nasional dan Lokakarya Pembentukan Pandu Digital Kabupaten Subang, yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi di Aula Pemkab Subang, Rabu (21/8/2019).
Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi mengatakan, tujuan dari Seminar Nasional dan Lokakarya ini agar masyarakat di pedesaan mampu memanfaatka informasi untuk kebaikan di era digital ini, dan pemerintah mengedukasi masyarakat melalui program pandu digital.
“Siapa yang menguasai informasi maka akan menguasai dunia, maka kami menggelar Seminar Nasional dan Lokakarya pembentukan pandu digital ini, dengan harapan agar seluruh lapisan masyarakat mampu menguasai informasi digital ini dengan baik, bukan sebaliknya menyebar fitnah atau hoax,” ujar Gun Gun kepada wartawan di sela-sela Seminar Nasional dan Lokakarya di Subang, Rabu (21/8/2019).
Hampir 64 persen penduduk Indonesia kata Gun Gun, yang terkoneksi dengan internet, dan ini menjadi peluang di era digital, guna menyongsong revolusi industri 4.0, dan proyek palapa II, atau tol langit.
“Ini peluang kita untuk menuju revolusi industri 4.0, mengenai empat kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, papan dan informasi,” terangnya.
Sementara itu Bupati Subang Ruhimat mengatakan, dengan Seminar Nasional dan Lokakarya Pandu Digital ini, dapat meningkatkan literasi informasi digital di masyarakat Subang, sekaligus mampu menangkis konten hoax sekaligus, dapat membina masyarakat Subang dalam menggunakan medaos dengan baik.
“Perkembangan dan kemajuan tekhnologi informasi, ibarat dua sisi mata uang, yang perlu kita sikapi dengan bijak dalam menggunakan medsos, yang mengarah kepada hal-hal yang positif,” kata Ruhinat.
Ia berharap, 500 peserta dari utusan pemerintahan desa, mahasiswa dan perwakilan organisasinkepemudaan dalam seminar nasional dan lokakarya pandu digital ini bisa sungguh-sungguh mengikuti, dan harus banyak belajar kepada Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi.
“Seminar nasional dan lokakarya ini saya berharap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh peserta, dan saya minta kepada Kang Evi untuk secepatnya menuntaskan desa digital di Subang, agar Subang lebih maju dan meninggalkan Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat dan nasional,” tegasnya.
Ruhimat menyebutkan, dalam membangun Subang ini dibutuhkan adanya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, termasuk digelarnya seminar nasional dan lokakarya pandu digital hari ini, berkat prakarsa dari Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, dan Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden (KSP) Ariyani Djalal.
“Terima kasih Kang Evi, saya butuh banyak orang seperti Kang Evi ini, untuk membangun Subang yang lebih baik dan maju, terima kasih juga saya sampaikan kepada Bu Ari dari KSP, yang sudah banyak membantu Subang dalam berbagai hal, semoga bisa bermanfaat bagi Subang dalam mewujudkan Subang Jaya Istimewa dan Sejahtera Jawara,” pungkas Rubimat.
Dalam Semenar Nasional dan lokakarya Pembentukan Pandu Digital Kabupaten Subang, Kominfo menghadirkan 5 narasumber yaitu:
- Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Drs. Gun Gun Siswadi M.Si, dengan materi Literasi Digital Indonesia dan Etika dunia siber,
- Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP) Siti Ariani Muflikah dengan materi Gerakan Masyarakat dalam membangun desa,
- Direktur Pemberdayaan Informatika Slamet Santoso memberikan materi Peran Pandu Digital dalam membangun desa,
- CEO Badan Prakarsa Desa dan Kawasan Irman Meilandi, dengan memberikan materi Sistem Informasi Desa dalam membangun desa,
- Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi dengan materi Peran Lembaga Adat dalam Membangun Tatanan Desa Berbudaya.
Selanjutnya dilanjutkan dengan lokakarya Digital Economy menghadirkan 3 narasumber yaitu :
- Ketua Umum Hipmikindo Rakean LAK Galuh Pakuan Bezie menyampaikan materi Panduan Internet untuk Pemberdayaan UMKM,
- Zulham Lokakarya Digital Content tentang kiat bikin infografis keren dan berkualitas baik,
- RTIK Bandung M. Latif menyampaikan materi Digital Governance tentang privasi dan perlindungam data pribadi.(Ahy)