DEJABAR.ID, SUBANG – Jelang pelaksanaan Pilkades Serentak 5 Desember 2018, yang akan digelar di 163 Desa yang tersebar di 28 Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Subang. Ratusan warga mulai mendaftarkan diri untuk ambil bagian menjadi calon Kades dipesta rakyat tingkat desa tersebut.
Seperti terpantau di Desa Dawuan Kidul Kec.Dawuan Kab.Subang, tiga orang warga terlihat kompak mendaftarkan diri untuk maju di Pilkades Desa Dawuan Kidul. Ketiga warga yang mendaftarkan diri tersebut diantaranya Leman Kutmay, Cahyati SPd dan Koto Suarta menyambangi sekretariat panitia pilkades Dawuan Kidul. Para bakal calon (Balon) pun menyerahkan beberapa berkas untuk memenuhi persyaratan.
Ketua Panitia Pilkades Dawuan Kidul, Misbah mengatakan, pelaksanaaan pilkades serentak digelar 5 Desember 2018. Ada beberapa tahapan sebelum melaksanakan pilkades serentak. Salah satunya penjaringan balon kades yang dilaksanakan sejak tanggal 10-18 September 2018. Tanggal 19-21 September 2018, para balon diharuskan untuk melengkapi berkas jika masih belum lengkap.
“Hingga Senin (10/9) sudah ada tiga orang yang mendaftarkan diri. Antara lain, Leman Kutmay, Cahyati SPd dan Koto Suarta sudah datang dan menyerahkan berkas untuk penjaringan,” kata Misbah kepada Dejabar.id, Selasa (11/9/2018).
Meski demikian, Misbah tidak menampik jika masih ada yang mau mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan. “Waktu masih ada beberapa hari hingga tanggal 18 September 2018. Tidak menutup kemungkinan masih ada yang daftar,” katanya.
Sementara itu, salah satu balon kades, Leman Kutmay mengatakan, dirinya siap untuk mencalonkan diri. Mengenai kedudukannya dalam struktural Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Leman mengaku, sudah mengundurkan diri dari kepengurusan BPD sejak tanggal 21 Agustus 2018. “Saya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan BPD,”katanya.
Mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dawuan Kidul ini akan mengikuti kontestasi Pilkades Serentak 2018. Leman Kutmay pun meminta doa restu warga Dawuan Kidul agar diberi kekuatan dan kemudahan menjalankan ikhtiar sebagai calon Kepala Desa.
“Saya menyampaikan rencana untuk mengikuti proses pemilihan Kepala Desa dengan kesadaran dan maksud baik untuk Dawuan Kidul dan Subang,” ujarnya.
Menurutnya, keikutsertaannya dalam Pilkades Dawuan Kidul ini merupakan proses dalam menjalani dan menjaga proses bernegara sesuai dengan kompetensi dan kesempatan yang tersedia.
“Maka saya memilih menyatakan siap saat hadir sebuah kesempatan untuk ikut mewarnai arah pembangunan manusia dan masyarakat Dawuan Kidul ini,” kata dia.
“Keterlibatan ini juga ditempuh dengan semangat agar aktivitas berdemokrasi tetap menjadi sebuah keceriaan bersama,” kata Dia.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, jalannya Pilkades ini sebagai festival gagasan dan karya dengan maksud baik untuk menjaga keberadaban.
“Maka mari kita rayakan rangkaian Pilkades Dawuan Kidul ini sebagai peristiwa yang mulia, bersih, bermartabat, berbudaya, beradab, sekaligus dapat dinikmati segala keceriaan dan kegairahan di dalamnya,” ujarnya.
Hasil pantauan di beberapa desa lainnya juga sudah banyak warga yang mendaftarkan diri menjadi peserta Pilkades Serentak 2018. Rata-rata setiap desa terdapat 3 pasang calon kades dan kemungkinan akan bertambah, meningkat masih ada sisa waktu sekitar 1 minggu kedepan hingga batas akhir pendaftaran 18 September 2018. (ahy)
Leave a Reply