DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi istrinya serta jajarannya bertolak ke Kabupaten Pangandaran, Minggu (18/11/2018).
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat ini disambut langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjastuti dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mendarat di Beach Strip Pantai Barat Pangandaran dan sempat diajak untuk melihat kondisi harim laut di sekitar landasan pacu.
Kang Emil kepada wartawan mengakui kedatangannya ke Pangandaran untuk bertemu dengan ibu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata untuk membahas terkait penataan kawasan Pantai Barat dan Timur.
“Selain membahas pantai, kami juga membahas terkait penanggulangan potesi bencana alam khususnya banjir. Jadi di Pangandaran ini tidak hanya persoalan banjir saja akan tetapi kita juga sedang memvisikan Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Barat,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (18/11/2018).
Dalam pembahasan tersebut, kata Emil, di dalamnya sudah ada promosi, penataan yang sudah dianggarkan dan pembuatan breakwater sebagai penanggulangan banjir.
“Kita juga akan lakukan pengerukan atau normalisasi sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir,” aku Emil.
“Untuk penataan kawasan dan Penanggulangan Bencana akan dilakukan oleh tiga pihak, yaitu dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, PUPR Provinsi Jawa Barat dan Pemda Pangandaran termasuk untuk konservasi alamnya juga akan dilakukan,” katanya.
Semua yang dianggap lebih penting, sambung Emil, akan terus dibahas agar wisata Pangandaran menjadi yang objek wisata yang terbaik.
“Selain di Pangandaran, kita juga akan lakukan penataan di beberapa daerah di Jawa Barat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyebutkan bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat serius untuk melakukan penataan kawasan wisata Pantai Barat dan Timur.
“Penataan Pantai sudah termasuk pembuatan breakwater disana dan juga penahan gelombang,” sebut Jeje.
“Untuk proyek penanggulangan banjir sendiri itu membutuhkan anggaran Rp 40 miliar lebih karena jembatan sendiri akan diganti,” tukasnya.(dry)