RSS Bumi Kita Sang Penyelamat Satwa dari Majalengka

DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Rumah Singgah Satwa (RSS) Bumi Kita, yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merupakan komunitas anak muda yang peduli dengan kelestarian hewan.
Mereka dalam aktivitasnya juga seringkali menyelamatkan, menjaga dan melestarikan populasi satwa langka yang berada di Gunung Ciremai.
Menurut Ketua RSS Bumi Kita, Wawan Suhermawan, yang juga sekaligus pernah dinobatkan sebagai pemuda pelopor tahun 2017 oleh Pemerintah Daerah Majalengka, di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan ini. Dia mengaku telah menyelamatkan sejumlah satwa dilindungi dari tangan pemburu satwa dan pemelihara satwa.
Satwa yang mengalami cedera di hutan yang berhasil diselatamatkan. Diantaranya. Elang jawa, burung jalak, oces dan sejumlah satwa lainnya, selanjutnya hewan langka tersebut diserahkan ke BKSDA Jabar.
“Tak hanya itu, Kami juga menyelamatkan hewan-hewan liar yang tidak terurus. Bahkan hingga menyelamatkan hewan peliharaan yang ditelantarkan oleh majikannya,” kata Wawan, kepada Dejabar.Id, Rabu (5/9/2018).
Menurut dia, selama kurang lebih Tiga tahun menjadi penggerak penyelamat satwa bersama para pegiat lainnya. Anak kedua pasangan dari Eti Suhaeti dan Rasto ini mengaku, sangat tertarik melestarikan lingkungan.
Untuk itu, lanjut dia, sesama rekannya melakukan tugas berupa sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat tentang pentingnya kelestarian hewan.
“Rumah singgah satwa bumi kita, pernah melakukan kegiatan salah satunya sosialisasi tentang hewan kepada masyarakat akan pentingnya kelestarian hewan yang dilindungi. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan ke sekolah-sekolah, masyarakat dan pengunjung pariwisata,” papar Wawan, yang anggota aktivis Falconry Jabar.
Wawan mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan terutama para pemuda jangan memelopori perusakan lingkungan atau memerjualbelikan satwa dilindungi.
“Pemuda memiliki pengaruh di masyarakat. Makanya pemuda harus bisa memberikan keteladan dan mampu mengayomi masyarakat walaupun dimulai dari kegitan kecil dan sederhana,” ungkap Wawan yang mengaku akan terus bertekad untuk menjaga lingkungan dan satwa sesuai kecintaanya terhadap alam. (jja)