DEJABAR.ID, SUBANG – Puluhan warga Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara menggelar aksi Demo di Lokasi proyek Pembangunan akses raod (jalan) Pelabuhan Internasional Patimban, Jumat Pagi (30/11/2018).
Kedatangan warga ke lokasi proyek didampingi oleh kepala desa Pusakaratu dan Tokoh masyarakat Pantura H.Hermansyah.
“Kedatangan puluhan warga ke lokasi proyek untuk meminta ganti rugi atas kerusakan rumah warga yang retak-retak akibat pemasang tiang pancang pembangunan akses road Pelabuhan Patimban,” ujar Perwakilan Warga H.Hermansyah.
Menurutnya, hingga saat ini pihak PT.Shimizu selaku pengembang proyek pembangunan akses raod pelabuhan Patimban belum berupaya untuk memberikan nilai ganti rugi.
“Kita menuntut pihak pengembang proyek untuk segera memperhatikan rumah warga yang rusak akibat pemasangan tiang pancang dan segera memberikan ganti rugi,” tandasnya.
Sementara itu perwakilan PT.Shimizu Pantja Nugraha berjanji akan segera memenuhi tuntutan warga.
“Kita akan mendata rumah warga yang rusak selanjutnya kita berjanji akan memberikan ganti rugi kepada warga yang rumahnya retak,” katanya.
Akibat aksi demo tersebut, pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan akses road Pelabuhan Patimban sempat terhenti.
Warga berjanji jika tuntutannya tidak secepatnya dipenuhi, mereka akan melakukan aksi demo dilokasi pembangunan. Akses road pelabuhan Patimban dengan jumlah massa yang lebih besar.
Setelah melakukan mediasi perwakilan warga dan pengembang.puluhan wargapun akhirnya membubarkan diri menjelang shalat Jumat. (ahy)
Leave a Reply