Press ESC to close

Santri Lakukan Napak Tilas Perjuangan Pendiri NU Majalengka

  • October 23, 2018

DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Untuk mengenal semangat perjuangan dan syiar Nahdlatul Ulama (NU) di Majalengka, Ratusan Santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Cikedung Maja, Kabupaten Majalengka, melakukan napak tilas yang digelar dalam bentuk jalan sehat sarungan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di wilayah Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Selasa (23/10/2018).
Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional, Silvi Wardatul Wahidah mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh Ribuan santri pondok pesantren Darul Ma’arif, Maja yang tergabung dari berbagai unit pendidikan. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Ma’arif dan SMK Darul Ma’arif Cikedung Maja.
“Alhamdulillah para santri dari berbagai unit pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Darul Ma’arif, cukup antusias mengikuti napak tilas dan jalan santai sarungan,” katanya.
Menurut Silvy, acara peringatan HSN ini akan berjalan selama satu minggu dengan berbagai rangakian acara seperti ziaroh kubro, napak tilas dan jalan santai sarungan, pentas seni santri, pelatihan ketenagakerjaan, musabaqoh qiroatul kutub dan muhafadzoh serta puncaknya nanti akan diisi dengan malam refleksi resolusi jihad.
“Sesuai agenda yang ada rangkaian acara peringatan HSN ini akan berlangsung selama satu minggu dengan berbagai kegiatan yang puncaknya nanti akan diisi malam refleksi resolusi jihad,” ungkapnya.
Ketika ditanya tujuan dari kegiatan napak tilas dan jalan santai sarungan ini, Silvi menjawab, bahwa melalui acara napak tilas dan jalan santai sarungan diharapkan tumbuhnya perasaan yang kuat dalam diri para santri untuk meneruskan perjuangan para kiai dan pendiri NU khususnya perjuangan almagfurlah KH. Moch Mukhlis, sebagai salah satu pendiri NU di Majalengka, sekaligus juga pendiri pondok pesantren Darul Ma’arif Cikedung dalam syiar keagamaan dan pendidikan.
“Dengan adanya acara ini, para santri diajak untuk mengenang perjuangan Abah Mukhlis (panggilan KH. Moch. Mukhlis) dalam memperjuangkan nilai-nilai keislamaan dalam bingkai dunia pendidikan. Sehingga kami harapan nanti para santri mampu meneruskan perjuangan beliau”, jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Asatidz Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Aan Subarhan mengungkapkan, rasa bangganya atas kreatifitas para santri yang terus berinovasi dan punya ghiroh meningkatkan kualitas dirinya melalui berbagai aktifitas yang positif.
“Kami, tentunya memberikan suport dan terus mendampingi para santri dalam berbagai aktfitas positif, baik bagi dirinya maupun masyarakat. Kami bangga, mereka bisa berbuat manfaat untuk orang lain dan bangsa”, ungkapnya.
Pria yang biasa dipanggil Kang Aan ini, mengharapkan dengan adanya rangkaian peringatan HSN ini akan menumbuhkan semangat kebangsaan dan memotivasi diri para santri untuk percaya diri tampil disemua bidang kehidupannya kelak.
“Santri saat ini sudah harus berani tampil percaya diri dan siap bersaing untuk mencapai kesuksesan disemua bidang kehidupannya,” harap dia.(jja)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *