
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melantik Laksamana Madya Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Marsekal Madya Fadjar Prasetyo menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), sangat tepat.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, kedua sosok itu layak mengemban amanat sebagai KSAL dan KSAU. “Mereka sudah berpangkat Bintang Tiga, track record-nya cukup bagus semuanya,” kata Hasanuddin, Selasa (19/5) malam.
Hasanuddin juga menilai, Yudo dan Fadjar memiliki pengalaman yang banyak dan mumpuni. Sehingga menurutnya, kedua sosok tersebut akan membawa TNI AL dan AU lebih baik lagi. “Dan semuanya sudah menjabat Pangkogasgab. Sudah mumpunilah,” ujarnya.
Namun demikian Purawirawan Jendera TNI itu mengingatkan ada tiga pekerjaan besar menanti Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru. Pertama, melanjutkan program rencana strategis (renstra) pembangunan Minimum Essential Forces (MEF) tahap terakhir.
Kedua, melanjutkan terjaganya profesionalisme prajurit melalui pendidikan dan pelatihan. Lalu ketiga, terus membina disiplin prajurit terutama untuk meminimalisir terjadinya perkelahian-perkelahian antar angkatan. “Tiga prinsip itu harus terus dilanjutkan karena pembinaan disiplin itu tidak bisa berhenti harus terus dilanjutkan,” ujar TB Hasanuddin, Selasa (19/5).
Politikus PDI Perjuangan itu melanjutkan, pelatihan untuk menjadi profesionalisme harus terus dilanjutkan. Selain itu, renstra juga harus diselesaikan. Selain tiga tugas tersebut, menurut TB Hasanuddin, ada satu pekerjaan tambahan yang harus diemban KSAL dan KSAU yang baru. “Yang terakhir tugas tambahannya menyiapkan sarana dan prasarana di masing-masing angkatan untuk membantu penanggulangan wabah Covid-19,” ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo ((Jokowi) melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada Rabu (20/5). Adapun yang akan dilantik yakni Laksamana Madya Yudo Margono menggantikan Laksamana Siwi Sukma Aji yang akan memasuki masa pensiun. Sementara Marsekal Madya Fadjar Prasetyo dilantik menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna yang juga akan memasuki masa pensiun.
Leave a Reply