DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Ratusan gedung Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Kabupaten Majalengka, dinilai masih belum memadai.
Fasilitas pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan dan labotarium dinilai masih belum layak bahkan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Ahmad Suswanto, pada saat launching buku gratis, di kantor dinas pendidikan setempat, Rabu (27/3/2019).
Menurut Ahmad, berdasarkan inventarisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Majalengka, saat ini hampir 40 persen dari 670 sekolah SD se-Kabupaten Majalengka, mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Dari 670 sekolah SD dengan siswa 111.719 orang dan dengan rombongan belajar 3.900 kelas mengalami kerusakan cukup berat,” katanya.
Tak hanya itu, kata dia, bahwa sekolah tingkat SMP juga tidak memenuhi standar pelayanan minimum.
Lantaran, selain ruang kelas juga ruang perpustakaan dan labotarium, belum memadai karena juga mengalami kerusakan.
“Untuk diketahui bahwa sekolah SMP di Kabupaten Majalengka, ada sebayak 114 sekolah negeri dan swasta peserta didik sebayak 37.839 orang, sedangkan rombongan belajar Ada 1.257Â kelas,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kadisdik berharap, ada perhatian khusus dari Bupati Majalengka untuk merehab sekolah dan ruang pasilitas lainnya, baik untuk di tingkat SD maupun SMP yang mengalami kerusakan tersebut.(jja)