Selamat Bermusyawarah Para Wartawan Online Menyikapi Perkembangan Peradaban


Saat IniDinamika profesi Wartawan atau Jurnalis seiring lompatan teknologi yang luar biasa saat ini dituntut untuk semakin bisa menyesuaikan diri dalam berbagai bidang. Baik terkait korporasinya maupun individu para Pewarta termasuk utamanya panduan pemberitaan yang terasa sudah sangat tertinggal.

Akselerasi untuk perubahan itu sangat patut dilakukan supaya bisa menyesuaikan diri sehingga tidak tertinggal baik dengan sesama badan hukum media serta Wartawan terlebih terkalahkan oleh arus informasi dari produk media sosial.Perkembangan teknologi informasi komunikasi serta kemampuan masyarakat menggunakannya dalam menyebarluaskan sesuatu informasi yang terdekat dilingkunganya menjadi sesuatu tantangan tersendiri.

Idealnya kejadian-kejadian di lingkup kehidupan masyarakat yang berimplikasi massif terhadap publik bisa dengan maksimal diketahui untuk kemudian ditulis atau direkam Wartawan online menjadi sesuatu produk jurnalistik.Jikalau itu bisa ditatakelola sehingga terwujud dengan baik maka akan semakin luar biasa produk jurnalis yang akan dinikmati oleh publik.

Itu sesuatu tantangan yang sangat menjanjikan.Hal itu mungkin menjadi salah satu pemikiran para Wartawan bersamaan dengan akan dilaksanakannya musyawarah bersama (Mubes) ke-dua para Wartawan online yang tergabung pada organisasi profesi Ikatan Wartawan Onlime (IWO).

Mereka datang dari perwakilan 80 kabupaten kota seluruh Indonesia sekitar 205 orang Wartawan online terdiri dari ketua, sekretaris dari bendahara akan hadir ke Hotel Istana Nelayan Kota Tangerang Jumat dan Sabtu tanggal 3 sampai 4 Desember 2022. Dari dari 24 provinsi Wartawan itu hendak melakukan karya-karya membangun organisasi profesinya.

Wartawan tersebut terlihat dinamis sebab senyatanya akronim Mubes yang kerap dikenal sebagai musyawarah besar namun bagi mereka diakronimkan menjadi musyawarah bersama. Itu adalah salah satu ciri khas atau filosofi tidak mau tersandera dengan model lama. Tanda dinamis.

Seluruh komunitas Wartawan dari berbagai wilayah di Indonesia itu akan melakukan musyawarah dengan harapan menemukan figur-figur pimpinan pusatnya. Ada minimal 5 calon Ketua Umum yang mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum.

Deklarasi atau kesediaan adalah wujud dari rasa memiliki IWO. Dan tentu mereka akan bersaing secara musyawarah atau melakukan pemungutan suara demi menyusun kekuatan profesional menyambut perkembangan peradaban.

Saya yang ikut menjadi salah satu dari dua puluh dua orang mendirikan IWO tahun 2012 lalu mengucapkan selamat bermusyawarah bersama. Semoga IWO yang dibidani individu Wartawan dari berbagai media online seperti Kompas.com, Republika.com, Suarapembaruan.com, Mediaindonesia.com, Rmol.com serta media online lainnya sangat bangga terhadap Wartawan tersebut.

Kepada Wartawan online itu saya ucapkan selamat memperbaiki pola dan atau model serta kwalitas Wartawan khususnya Wartawan online supaya profesi Wartawan tertata dengan baik terakomodir dan atau disahkan oleh institusi Negara ketimbang seperti selama ini kerap berbeda pendapat tentang kualifikasi dan atau sertifikasi profesinya.Semoga jajaran pengurus pusat IWO periode berikutnya bisa tersusun dengan semakin lebih baik lagi sebab bersumber dari banyak potensi calon demi kemajuan profesi Wartawan online.Sekali lagi selamat bermusyawarah bersama untuk seluruh peserta yang sudah berkumpul di kota Tangerang, Banten.

Semoga sukses menunaikan harapan-harapan serta tujuan organisasi dan keinginan anggota-anggota dari daerah yang diwakilinya. Harapan kita Wartawan online sebagai bagian dari profesi yang ada ditengah masyarakat Indonesia bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dan semakin baik kedepan hari.

**Iskandar SitorusKetua Pendiri Ikatan Wartawan Online (IWO)