KARAWANG – Radikalisme yang saat ini sudah masuk di lingkungan masyarakat dinilai sebagai ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peran pelajar atau santri dinilai sangat penting untuk mencegah penyebaran paham radikalisme.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Direktorat Intelkam Polda Jabar dengan pengurus Ponpes Inaratul Islam, Sandi Abdullah dan Kepala Sekolah, Ida, Sabtu (19/2).
Dalam kesempatan tersebut Direktorat Intelkam Polda Jabar memberikan pemahaman tentang radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
Selain itu, pihak kepolisian juga sekaligus memberikan paket sembako ke ponpes tersebut dan kegiatan itu sendiri dilaksanakan di Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Perwakilan Direktorat Polda Jabar Kanit 1 Subdit Kamneg Kompol Indrat Riyani Setiyanti mengatakan, kegiatan yang sengaja menyambangi langsung ke ponpes tersebut, merupakan bentuk kepedulian kepada NKRI yang mulai dijamah oleh paham radikalisme.
“Peran pelajar atau santri sangat penting sebab masyarakat menilai bahwa mereka merupakan Agen of change atau agen perubahan, pelajar maupun santri harus bisa berkontribusi dan mampu memberikan bahan terkait dengan toleransi dan radikalisme,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, pondok pesantren juga harus bisa memberikan gagasan-gagasan keilmuan agama yang “rahmatan lil ‘alamiin”, karena nantinya para pelajar atau santri merupakan agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa.
Maka, menurutnya, penting bagi para pelajar atau santri untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan yang lebih tentang ilmu agama.
Supaya juga bisa membantu mewujudkan kerukunan umat beragama.
Islam sesungguhnya tidak mengajarkan kekerasan.
Oleh karena itu, dijelaskan dia, umat islam harus memiliki kesadaran tentang keanekaragaman.
Karena dalam realitasnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya, bahasa dan agama.
“Oleh karena itu, mari kita bersama sama untuk menangkal paham radikalisme, baik itu di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan pondok pesantren. Sehingga niscaya akan tercipta situasi yang aman dan kondusif,” jelasnya. (jaja)