DEJABAR.ID, BANDUNG – Disaat isu-isu agama sedang hangat diperbincangkan main rasis kesana-kemari, ada satu kampung yang hawanya sangat sejuk akan ketoleransian. Kampung toleransi namanya, terletak di sebuah gang yang berada di RT 1 dan RW 2, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong.
Suasana di gang ini begitu hangat dan damai rasanya, anak-anak bermain dengan riang tanpa memandang suku, agama dan ras. Yang memakai jilbab bermain dengan yang matanya sipit berciri khas anak cina.
Yang menjadi keunikannya adalah dalam gang yang ukurannya cukup terbilang sempit ini terdapat tiga buah rumah ibadah. Masjid Al-Amanah, Gereja Pantekosta dan Vihara Girimerta yang berdiri gagah, megah dan berdampingan.
“Di sini yang saya rasakan sampai sekarang adem banget, nggak kayak di tv-tv yang ribut karena agama,” ujar Rina Surniah salah satu penduduk asli kampung toleransi kepada Reporter Dejabar, Selasa (18/9/2018).
Rina yang juga berjualan gorengan di depan ketiga rumah ibadah itu mengakui rasa toleransi di lingkungannya begitu besar. Setiap sekali sebulan selalu mengadakan gotong royong, dan semua umat aktif membantu dalam perayaan-perayaan besar antar hari besar agama.
“Kalau ada natal pemuda-pemudi di sini ikut menjaga keamanan, kalau ada hari kurban juga masyarakat yang beragama Budha ikut membantu memotong sapi,” tambahnya.
Ketika sore hari terlihat berbagai aktivitas mayarakat, seperti berjualan, menyiram bunga sampai berkumpul bersama para ibu-ibu yang asyik mengerumpi.
“Saya sih berharap orang lain bisa mencontoh kita yang disini adem, damai nggak ribut karena persoalan agama,” tutupnya. (eca)
Leave a Reply