DEJABAR.ID, BANDUNG – Gubuk Hangkeut, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, jadi saksi atraksi demo masak yang bertajuk Cooking Chopper, pada Senin (17/9/2018). Makanan yang dihasilkan dalam demo masak tersebut adalah bakso yang berbahan dasar daging ayam.
Demo masak ini dilakukan oleh Asep sebagai cooker yang disaksikan para PNS Disbudpar selepas apel pagi.
Asep menyediakan berbagai bahan masakan yang diperlukan antara lain daging ayam 1/4kg, tapioka 1,5 ons, bawang merah 2 siung, daun bawang 1 helai, garam 1 sendok dan 1,5 litre air. Bahan-bahan tersebut disatukan dalam blender kecuali bawang merah dan bawang daun yang langsung dimasukan ke panci Chopper, setelah diblender bahan diracik menggunakan 2 buah sendok dan satu per satu dimasukan pada panci.
Dalam waktu 10 menit bakso ayam pun sudah matang dan siap disajikan. Satu per satu penonton demo masak ini mencicipi. Semua mengatakan baksonya enak, bahkan yang tak terbiasa makan bakso pun kagum.
Asep memberikan tips supaya baksonya tetap lezat dan gurih meski tidak menggunakan micin. Menurutnya, hal ini karena blender dan panci Chopper yang mempunyai keistimewaan khusus. Blender Chopper menggiling bahan dengan hasil cincangan yang lembut, mencampur rata antara daging ayam dengan tapioka sehingga panci Chopper membuat rasa alami bahan tetap terjaga, terihat dari warna bawang daun yang tetap hijau meski dimasak pada suhu tinggi. Begitu pun warna bawang merah, bahkan warna bakso setelah dimasukkan ke dalam panci pun masih tetap berwarna sama.
Selain itu, asisten cooker, Ella menuturkan bahwa selain dipakai memasak panci Chopper ini pun digunakan bangsa China, Jepang dan Korea untuk meramu obat tradisional yang khasiat hasil racikannya tetap fresh dan terjaga kealamiannya.
“Blender Chopper diciptakan dan didesain khusus oleh para ahli untuk menjaga kualitas sari alami terjaga dan panci Chopper bentuk desain agar menjaga rasa, warna dan kualitas yang dimasak alami dan uap tidak membawa sari hasil masakan,” tambah Ella. (iwn)
Leave a Reply