dejabar.id, Subang – Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati. Kyai Ma’ruf Amin juga menyebut sistem Pancasila yang ada saat ini merupakan sistem yang sudah sesuai dan merupakan sebuah kesepakatan. Hal itu disampaikanya saat melakukan Kunjungan Silaturahmi pada Majelis Munajat Indonesia Berkah Kab. Subang di Masjid Al Muhajirin Compreng Sabtu (24/8/2019).
“Sistem yang ada sekarang itu sudah kesekapatan, tidak boleh itu diganti, begitupun soal NKRI,” kata Ma’ruf Amin
Ma’ruf Amin pada awak media mengatakan, keutuhan dan persatuan bangsa harus terus dijaga. Ia mengajak warga untuk menghindari provokasi dan terus menjaga kerukunan.
“Persatuan dan kesatuan itu kunci keberhasilan dalam pembangunan Indonesia,” ucap Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin juga mengucapkan terimakasih pada Warga Subang yang pada pelaksanaan Pilpres lalu, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dapat menang di Subang.
“Terimakasih pada warga Subang, kemarin disini presentasenya itu tinggi. Di Jabar juga sebetulnya bukan kalah, tapi belum menang,” kata Ma’ruf Amin yang disambut tawa Jemaah yang hadir.
Bahkan, Kiyai juga sempat tak segan untuk menjawab pertanyaan dari perihal apakah akan tetap berpakaian sarung-an yang akan dikenakan sehari-hari menjalani aktivitas ketika telah dilantik menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Itu gimana nanti ya, Insyaallah,” ucap Rois Aam PBNU ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Munajat Indonesia Kab. Subang Tasyrifien menuturkan, kedatangan sosok Ma’ruf Amin yang juga merupakan guru nya sangat dinantikan warga Compreng maupun dirinya secara pribadi. Apalagi saat ini statusnya tidak hanya seorang ulama, namun sebagai Wakil Presiden terpilih.
“Saya itu muridnya beliau, pernah ngajar juga di Pondoknya beliau. Kedatangan kesini sebetulnya dalam kapasitas Pak Kiyai sebagai Dewan Penasihat Majelis Munajat Indonesia Berkah,” bebernya.
Tasrifien juga mengajak pada warga di Compreng maupun di Subang untuk melupakan gejolak-gejolak politik beberapa waktu lalu. Sebab saat ini menurutnya, sudah tidak ada lagi 01 dan 02, namun yang ada adalah nomor 3.
“Tidak ada lagi itu, yang itu 3, apa? Persatuan Indonesia,” jelasnya.
Dalam kunjungan ke Desa/Kecamatan Compreng Kab.Subang Ma’ruf Amin juga sekaligus didaulat untuk meresmikan Pondok Pesantren Putri dan Tk Daarus Syifa, Compreng.(Ahy)
Leave a Reply