MAJALENGKA – SDIT dan SMPIT Tazkia Insani Majalengka baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan Munaqosyah Quran Metode Ummi yang ke-10.
Munaqosyah merupakan semacam uji kemampuan hafalan Quran para pelajar Tazkia Insani yang materi ujinya mencakup hafalan surat, tajwid, dan gharaibul Quran.
Tentunya dengan memperhatikan aspek fashohah dan tartil Alquran.
Adapun dalam pelaksanaannya dilakukan oleh penguji eksternal dari Ummi Pusat Surabaya dan Ummi Daerah Majalengka.
Bidang Pendidikan Yayasan Darul Fattah insani Majalengka, Ustadzah Iis Ismayanti mengatakan, pembelajaran Ummi merupakan salah satu mata pelajaran, yang masuk dalam struktur kurikulum terpadu di lingkungan pendidikan Tazkia Insani dan wajib diikuti oleh seluruh siswa.
“Siswa harus melalui ujian dan mendapat rekomendasi dari guru Qur’an masing-masing siswa di kelompoknya,” ujarnya, Rabu (6/4).
Ustadzah Iis menyebutkan, munaqosyah ke-10 itu telah diikuti sebanyak 84 pelajar yang terdiri dari unit SD dan SMP.
Adapun capaian siswanya adalah Juz 30, 29, 28, dan juz 1,
“Munaqsoyah tahun ini telah tercapai dengan baik, meskipun dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ustadzah Iis menambahkan, dalam pelaksanaan munaqosyah tahun ini banyak hal baru, mengingt, masih ada siswa yang sakit namun tetap menyetorkan hafalan.
“Ada satu siswa yang terkena wabah tapi masih tetap mengikuti setoran dengan menyetorkan hafalan juz 1,” ujarnya.
Ada pula keluarga yang menangis haru, karena dulunya melihat anaknya belum mampu membaca Quran, namun kini telah tiba di hafalan juz 1 dan menyetorkannya dengan sempurna.
“Selama lockdown itu, banyak siswa yang justru sudah melampaui target yang ditentukan,” ucapnya. (ja)
Leave a Reply