DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Sakti Lodaya Foundation (SLF) U14 League West Java, resmi digelar di lapang Sakti Lodaya Cisayong Kab Tasikalaya untuk kurun waktu 5 bulan, dimulai pada hari Minggu (18/11/2018).
Pertandingan tersebut diikuti sebanyak 16 klub dari seluruh Jawa Barat dengan dibagi 2 grup yang masing-masing grup dihuni 8 klub, dan digelar per hari minggu.
Untuk pertandingan pertama di buka dengan pertandingan antara klub PS Lodaya Putra vs PS Putra Panjalu, yang dimenangkan oleh PS Putra Panjalu dengan skor telak 3-0.
Reno, koordinator pertandingan mengungkapkan, pertandingan ini dilaksanakan guna menjaring bibit-bibit unggul putra daerah yang nantinya akan di saring untuk ditandingkan dengan timnas U14.
“Ini sebuah konsep yang perlu diapresiasi. Kita mengadakan pertandingan ini guna menjaring bibit pemain yang nantinya akan di tandingkan dengan timnas dan ini sudah konfirm,” ungkapnya kepada Dejabar.id, Minggu (18/11/2018).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pertandingan ini merupakan satu-satunya liga yang digelar di Jawa Barat dengan sistem setengah kompetisi, dimana setiap klub bertemu untuk memperebutkan klasmen liga.
Sementara, Yosa, ketua pelaksana pertandinga mengungkapkan, dengan adanya fasilitas olahraga ini, pembinaan bibit muda Kecamatan Cisayong bisa lebih terbuka lebar, sehingga mampu menciptakan pemain-pemain yang profesional yang nantinya diharapkan masuk radar pssi Kab Tasikmalaya.
Lebih jauh Yosa mengungkpkan, untuk 30 pemain terbaik dari liga ini akan ditemukan dengan timnas U14 asuhan Indra Syafri. “Semoga hasil dari pantauan asisten coach Indra Sayfri bisa direkomendasikan 30 pemain pilihan untyk bertanding dengan timnas U14 di sini,” ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, ke 16 klub yang ikut liga ini yakni ; Putra Lodaya Tasikmalaya, Putra Panjalu Bandung, Galuh Putra Tasikmalaya, DMR Putra Ciawi Tasikmalaya, Family United Garut, Pamong Praja Garut, DK Private Tasikmalaya, Angkasa Wiriadinata Tasikmalaya, Hafidz Garut, BAFC Bandung, Satria Gemilang Garut, Tasik Raya, Putra Mareng Tasik, Bandung Timur, Gurumindi Ciamis dan Levin 303 Bandung. (Ian)
