DEJABAR.ID, CIREBON – Salah seorang staf PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon bernama Bayu Eka Maulana (25) di serang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin (10/9/2018) dini hari. Korban mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati, Kota Cirebon.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro dengan didampingi Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Ida Hidayati saat menengok korban di rumah sakit, kejadian berawal saat korban dalam perjalanan pulang sehabis membeli nasi kuning di Lawang Gada pada jam 00.30 WIB.
“Bayu bersama temannya pulang ke rumahnya di Jl. Kembang, dengan melewati Jl. Sudarsono menuju lampu merah Jl. Cipto Mangunkusumo,” jelas Kris.
Kemudian, lanjut Kris, korban yang merupakan petugas Out Sourcing di PT KAI Daop 3 Cirebon ini dihadang oleh dua pelaku yang menggunakan motor jenis Scoopy. Korban yang saat itu dibonceng di posisi belakang dengan menggunakan motor jenis Ninja bersama temannya, sempat turun untuk melawan.
Dalam baku hantam tersebut, korban sempat mengambil kayu yang ada di pinggir jalan. Tetapi naas, pelaku dengan senjata parang panjang sempat menebas kepala Bayu, hingga luka dan terkapar.
“Ada orang yang ikut membantu melerai dan pelaku kabur. Tak lama berselang, ada petugas polisi yang membantu dan mengantar masuk ke RS Gunung Jati untuk dirawat,” tutur Kris.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka robek di kepala, dan harus mendapatkan 20 jahitan.
Berdasarkan penuturan korban, tambah Kris, pelaku mengincar motor korban. Meskipun begitu, tidak ada satupun barang yang hilang. Kini, pihak keluarga korban sudah membuat laporan ke Polsek Utbar untuk mendalami kasus ini.
“Kami dari PT KAI berharap, petugas kepolisian bisa segera menemukan pelakunya,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply