Press ESC to close

Tiga Mahasiswa IPB Ubah Oncom Jadi Minuman, Bagaimana Rasanya?

  • October 8, 2018

DEJABAR.ID, BOGOR-Bagi masyarakat Jawa Barat oncom merupakan bahan makanan yang biasa digunakan untuk disayur atau dibuat sambal. Berbagai olahan pun bisa dibuat dari oncom, mulai dari combro hingga tutug oncom.
Namun di tangan tiga Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Fahri Sinulingga (Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Alfurqan Nur Azis (Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian), dan Syaiful Aziz (Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan), oncom bisa mereka olah menjadi minuman yang berkhasiat.
Minuman oncom yang mereka racik diberi nama O’Shake. O’Shake ini adalah inovasi dari bioproduk Fermentasi oncom dan buah tropis Indonesia.
“Kami membuat rencana bisnis O’Shake. O’Shake adalah produk minuman kesehatan berbahan ekstrak oncom dan sari buah tropis Indonesia. Yang menarik dari konsep bisnis kami adalah karena kami berusaha untuk mengembangkan Desa Citeureup, yaitu desa sentra produksi tempe dan oncom, serta penghasil nanas terbesar di Kabupaten Bogor,” ujar Fahri kepada Dejabar, Senin (8/10/2018).
Menurut Fahri, kemampuan masyarakat di Desa Citeureup untuk memanfaatkan potensi oncom dan nanas di daerahnya masih rendah, sehingga hal tersebut membuat mereka tergerak untuk menjalankan konsep bisnis O’Shake.
Di dalam rencana bisnisnya, Fahri dan kawan-kawan melakukan pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan pembuatan produk minuman O’Shake yang memenuhi prosedur Good Manufacturing Practices (GMP), pelatihan pengemasan dan pengawasan mutu produk, dan pendampingan penjualan serta distribusi produk yang lebih luas.
Prinsip yang mereka tularkan adalah tidak mencari sesuatu yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar, tetapi mengembangkan hal kecil di sekitar kita dan membantu membesarkan produk-produk mereka. “Jadi kami rasa poin plus kami adalah sudah ada program, sudah ada tempat yang ingin kami kembangkan, dan sudah ada contoh produknya juga,” tambahnya.
Inovasinya ketiga mahasiswa ini pun menunjukkan prestasinya di kancah nasional. Ketiganya berhasil menjadi Juara I Business Plan Competition – S3 (Socioentrepreneurship Seminar, Social-Community Festival) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia bekerjasama dengan NAMA Foundation.
Rencana ke depan, Fahri dan kawan-kawan berharap bisa mendirikan PT. Kerajinan Oncom (OnCraft Crop). “Kami berencana mendirikan sebuah perusahaan berbasis oncom yang tidak hanya menjual minuman, tetapi bahan lainnya seperti sambal oncom,” tandasnya. (AWK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *