DEJABAR.ID – Sempat meningginya angka kriminalitas di Bandung membuat Titin Agustina, pemilik brand Kraviti memiliki inisiatif memberikan pelatihan keterampilan kerajinan butik batik menggunakan sisa kain jahitan alias kain perca untuk narapidana wanita di Lapas Sukamiskin, Bandung.
“Saat itu sedang ada kabar mengenai Bandung menjadi tidak aman, dengan memberikan pelatihan di lapas, siapa tahu bisa jadi solusi,” ungkap Titin dalam talkshow bertajuk Women in Creative Industry Ecosystem yang diadakan Sinopsis Creative Space, di Lengkong, Bandung, Sabtu (17/11).
Titin dengan brand Kraviti-nya masuk ke lapas wanita Sukamiskin sejak tahun 2012. Pelatihan yang diberikan mulai dari cara menggunting hingga menjahit menjadi produk yang diinginkan. Hal itu mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para napi wanita. Melalui pelatihan keterampilan merajut dan menjahit kain perca yang dibina Kraviti, Titin berharap dapat memantik semangat dan harapan hidup narapidana perempuan ketika kembali bergabung dengan masyarakat.
Bukan hanya pelatihan, Kraviti juga berkomitmen untuk mendistribusikan hasil produk jahitan para napi yang sudah dijahit sesuai desain, kemudian memasarkannya melalui internet dan toko butik yang telah terjalin sebagai mitra seperti Alun Alun Indonesia di Grand Indonesia, Pendopo Alam Sutera di BSD dan SMESCO.
“Di Lapas yang kasih pelatihan banyak tapi kalau yang memberikan solusi untuk mendapatkan penghasilan mungkin masih jarang,” papar Tina.
Warga binaan pemasyarakatan sendiri pun langsung mendapat bayaran setiap hasil karya selesai dibuat sesuai standar Kraviti tanpa menunggu produk terjual, sebagai bentuk kerja keras dan penyemangat mereka.
“Keuntungan dari penjualannya sebagian kita berikan pada para napi itu sebagai fee dari hasil kerja keras mereka,” imbuh Titin.
Dari tangan mereka dihasilkan produk-produk kerajinan yang unik dan berkualitas kebanyakan berupa produk rumah tangga, antara lain selimut, sarung bantal, taplak meja, dan sebagainya. Alhasil, karya para perempuan dari balik jeruji ini pun bisa mendunia. Karena peminat produk-produk Kraviti cukup banyak. Bahkan hingga ke luar negeri, seperti Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, Singapura, dan Australia. (rza)