DEJABAR.ID, CIREBON – Kota Cirebon semakin menciptakan pebisnis-pebisnis muda yang kreatif dan unik, sehingga membuat industri kreatif semakin berkembang. Seperti yang terjadi brand kue brownies asli Cirebon, Makece Cirebon. Uniknya, bahan untuk membuat kue ini adalah dari kulit pisang.
Menurut sang pemilik Makece Cirebon, Hadi Prayitno (28), walaupun dirinya membuat kue bersama teman sekampusnya, Agus Nurohman Sidik (26) pada tahun 2015, namun masih diberi nama Brownies Kuping Cinta. Hingga pada Oktober 2017, Hadi dan temannya mulai berinovasi dengan membuat kue brownies berbahan kulit pisang.
Dipilihnya kulit pisang, cerita Hadi, adalah karena dia dan temannya ingin memunculkan suatu wirausaha yang beda dan unik. Apalagi, dirinya senang makan dan ikut seminar-seminar seputar kewirausahaan.
“Setelah mencari-cari, akhirnya munculah ide membuat kue dengan bahan kulit pisang. Kan belum ada tuh,” jelasnya saat ditemui dejabar.id di rumah produksi kuenya di Jl. Yos Sudarso Gg. Borsumey No. 7 Kota Cirebon, Kamis (6/9/2018).
Setelah mengalami beberapa percobaan selama sebulan, lanjut Hadi, dirinya akhirnya menemukan komposisi yang pas dari kue brownies berbahan pisang buatannya. Adapun kulit pisang yang dipakai adalah kulit pisang Ambon yang sudah matang.
Kulit pisang tersebut harus dihaluskan hingga tidak ada lagi yang kasar, supaya bisa menghasilkan kue yang pas. Bahkan, setelah dicek di Dinas Kesehatan Kota Cirebon, ternyata memiliki daya tahan yang cukup lama dibandingkan kue lainnya. Hal tersebut dikarenakan kandungan kulit pisangnya tersebut.
“Kulit pisang sendiri mempunyai khasiat yang bagus buat kulit, seratnya bagus untuk pencernaan, dan lain-lain,” jelasnya.
Dipilihnya nama Makece, menurut Hadi, merupakan singkatan dari makanan kreasi Cirebon. Sehingga, Hadi ingin agar Makece ini benar-benar kuliner asli Cirebon yang dibuat oleh orang Cirebon asli.
Untuk membuat kue tersebut, lanjut Hadi, membutuhkan waktu setidaknya 6 jam untuk memproduksi 26 box kue. Bahkan, dia pernah memproduksi 40 box kue dari pagi hingga malam, karena ada pesanan.
Terdapat 5 varian rasa dari Makece Cirebon ini, yakni coklat, strawberry, cheese, green tea, dan oreo, dengan harga kisaran Rp 45.000 hingga Rp 50.000.
Dalam j, Hadi mengaku, baru wilayah Cirebon dan Kuningan saja dengan bantuan kurir. Dan juga, ikut menjual di toko-toko kuliner maupun oleh-oleh khas Cirebon. Dalam sehari, dia bisa mendapatkan omset Rp 1.000.000.
“Targetnya kita mau menguasai pangsa pasar di wilayah 3 Cirebon. Sekarang baru 50%. Kedepannya kita mau survei tempat dulu untuk menjual di sana,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply