dejabar.id, Bandung – Komplotan penggelapan motor asal Jabar, yang terungkap oleh Ditreskrimum Polda Jabar, ternyata telah mengirimkan 200 unit motor ke Vietnam dan Afrika.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Iksantyo Bagus, menjelaskan yang disita saat ini berjumlah 250 unit. “Komplotan ini sudah mengirim Kendaraan ke Vietnam dan Afrika sebanyak 200 unit,” ungkap Dirkrimum, Senin (26/8/19).
Motor-motor hasil penggelapan kawanan ini, disimpan di wilayah Kabupaten Garut, sebelum dikirim ke Jakarta. Modus operandi komplotan ini, ungkap dia, tersangka RD, HR alias D, dan YM, dan RD membeli sepeda motor jenis tertentu ke leasing secara kredit menggunakan KTP orang lain.
“Dengan down payment (DP) atau uang muka Rp5-7 juta, sepeda motor keluaran terbaru bisa diperoleh. Mereka menggunakan KTP milik orang lain agar bersih dari catatan kredit macet,” terangnya.
Setelah motor diperoleh dan dikirim ke alamat pemilik KTP, tersangka RD, HR alias D, dan YM melakukan penjemputan.
“Motor-motor tersebut dibawa ke Garut untuk diserahkan kepada AR sebagai pengepul. Setelah terkumpul dalam jumlah tertentu, motor-motor hasil penggelapan dikirimkan ke Jakarta Utara dengan tujuan kepada MD (buron). Oleh MD motor-motor itu dijual ke luar negeri,”paparnya.
Leave a Reply